LINGGAUPOS.CO.ID - Bank SumselBabel Cabang Lubuklinggau menggelar Launching KUR Masjid Makmur Rakyat Sejahtera (MARASE) dan Sentra Batik Durian Lubuklinggau di Ruang Auditorium Lt.5 Kantor Walikota Lubuklinggau, Kamis (28/7/2022).
Launching ini dibuka Wali Kota Lubuklinggau didampingi Direktur Bisnis Bank SumselBabel, Antonius Prabowo Argo beserta Kepala Bank SumselBabel Cabang Lubuklinggau, Hidayat.
Acara ini dihadiri Kepala OPD, Pimpinan Bank Sumsel Cabang Lubuklinggau, Hidayat, Ketua GOW, Hj Sri Haryati Sulaiman dan Pengurus Masjid di Kota Lubuklinggau.
Kegiatan diisi dengan peresmian sentra Batik Durian, berkat kerajinan ini Kota Lubuklinggau dikenal baik di dunia fashion. Bank Sumsel siap menunggu terobosan berikutnya.
Direktur Bisnis Bank SumselBabel, Antonius Prabowo Argo menjelaskan program MARASE ini mendukung program Wali Kota Lubuklinggau, bagaimana masyarakat masjid itu diajak untuk mengikuti MARASE ini karena perekonomian harus bangkit.
"Kalau perekonomian itu dimulai dari masjid, masjid di Lubuklinggau ini berjumlah 229 masjid, jika masyarakat itu makmur maka Lubuklinggau juga akan makmur,"katanya.
"Hingga saat ini baru sekitar 89 Masjid maka masih ada PR (pekerjaan rumah, red) sekitar 70 persen, terbayang oleh kita kalau semua masjid di Lubuklinggau telah menggunakan MARASE ini,"ungkapnya.
Menurutnya mekanisme KUR MARASE ini secara umum ketika kita ada disuatu masjid ada masyarakat yakni pedagang, petani, pengrajin, mereka akan mengajukan KUR ini untuk membantu usaha mereka yang ada.
"Intinya pendekatan kepada masyarakat masjid itu yakni pendekatan nasabahnya dari pada masyarakatnya sehingga bisnisnya tergantung dari bisnis masing-masing,"jelasnya.
Antonius Prabowo Argo menambahkan dewan masjid atau pengurus masjid menjadi salah satu yang memberi rekomendasi karena lebih amanah.
"Kami berharap semoga program MARASE ini bergulir maju terus, sedangkan untuk KUR tidak ada perbedaan maksimal pinjaman 500 juta, kalau ada yang butuh pinjaman Rp500 juta kita pinjamkan dan penyaluran MARASE ini untuk diwilayah lain saya belum mengetahuinya sedangkan MARASE di Lubuklinggau ini yang terbaik,"harapnya.
Sementara itu Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, mengatakan,"Untuk program Marase sudah lama berjalan. Sebagai upaya untuk merehab Masjid yang ada di Kota Lubuklinggau. Apalagi jumlah masjid di Kota Lubuklinggau mencapai 200-an lebih,"katanya.
"Intinya tanpa bantuan elemen masyarakat, Kami (Pemkot Lubuklinggau) tidak akan bisa membangun masjid sebanyak itu,"ungkapnya.
Menurut Wako, munculnya program MARASE, diawali adanya pemikiran bahwa pembangunan masjid harus diutamakan. Setelah masjidnya bagus, baru diimbangi dengan masyarakat disekitarnya juga makmur.