LINGGAUPOS.CO.ID - Tersangka Herfendi (27) warga Kecamatan warga Desa Rantau Sialang Kecamatan Sungai Keruh, Musi Banyuasin (Muba) sudah pacaran dengan Cinta (26) selama 7 bulan.
Namun Cinta diduga mendua. Hingga Herfendi gelap mata. Nyawa Cinta pun hilang ditangan Herfendi.
"Kami kenal awalnya melalui sosmed, kalau pacarannya sudah 7 bulan pak. Aku serius jalani hubungan ini bahkan aku sudah ado rencano nak menikahinya," jelas Herfendi ketika pers rilis, Senin (11/7/2022).
Herfendi pun menceritakan pagi sebelum kejadian ia menjemput korban di rumahnya untuk membeli sarapan.
BERITA TERKAIT:Cinta Ternyata Dibunuh Pacarnya, Cemburu Gara-gara Telepon
Setelah itu ia mengajak korban ke rumahnya mengambil ayam untuk malam lebaran Idul Adha.
Dalam perjalanan menggunakan sepeda motor, Hendri mengaku dirinya mendengar pembicaraan korban dengan seorang pria melalui ponsel.
Ia merasa cemburu apalagi nada bicara nya cukup mesra.
"Saya pun mengarahkan motor menuju ke lapangan terbang. Disana, saya nanya ke Cinta, siapa yang nelpon. Tapi tidak dijawab," jelasnya.
BERITA TERKAIT:Cinta Ditemukan Tak Bernyawa di Jalan Lapter
Pelaku mengaku Ia kemudian membuka jok motor untuk memeriksa kondisi BBM. Disitulah ia melihat ada sebilah pisau dibawah jok motor.
"Saya tanya sekali lagi ke dia (korban) siapa yang nelpon tapi masih asyik teleponan, langsung saya tusuk dari samping lalu di dada dan digorok lehernya," jelasnya.
Pelaku yang seorang duda anak dua ini usai kejadian mengambil perhiasan dan ponsel lalu melarikan diri ke kebun keluarga di daerah Kecamatan Plakat Tinggi.
"Disana saya sembunyi, sebelumnya tempat adik di Sekayu lalu pindah tempat kebun kakak," ucapnya.
Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy, melalui Wakapolres Muba Kompol Satria Dwi Dharma, didampingi Kasat Reskrim AKP Dwi Rio Andrian, Senin (11/7/2022) mengatakan motif pelaku membunuh korban yakni karena percintaan.