Dikatakannya, konsep Warung Sop Khas Jakarta Bang Rio saat ini sedikit berbeda yakni di Hotel dikarenakan konsep Warung Sop Khas Jakarta Bang Rio ini pada dasarnya kami tidak memilih-milih tempat, apapun bentuknya, mau dimanapun tempatnya selama dia itu franchise kerjasamanya dengan kita dan hasil surveynya kami mampu maka kami buka warung ini.
“Untuk bumbu yang digunakan merupakan resep tradisional yang semuanya diulek dan dari bahan alami, bukan bumbu instan yang siap pakai atau bumbu kering yang dengan mudah ditemukan saat ini,”katanya.
Ia menuturkan pihaknya sangat mengutamakan kualitas dalam menyajikan menu. Pihaknya hanya menggunakan daging segar yang baru siapkan pada 1 hari dan kunci sukses bisnis kulinernya ini terletak pada rahasia dapurnya.
“Bumbu ini lah pembeda kuliner kami karena rempah cengkehnya tetap terlihat dalam mangkuk saat disajikan bukan polos saja seperti sop lainnya yang menggunakan bumbu instan,”jelas Rio.
Harapannya ke depannya bagi warga Lubuklinggau semoga dengan hadirnya Warung Sop Khas Jakarta Bang Rio bisa diterima, bisa menjadi destinasi wisata kuliner walaupun namanya Sop Jakarta.
Mudah mudahan disupport Pemerintah Kota Lubuklinggau, kalau ini berhasil maka target kami tercapai warung cabang kami di Palembang masuk tiga besar Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Palembang.
“Ayo kita dukung Warung Sop Khas Jakarta Bang Rio dan semoga disupport Pemkot Lubuklinggau agar ini bisa juga menjadi PAD besar juga bagi Lubuklinggau,”tutupnya.(*)