Ia berharap dapat akses liputan lewat akses pemerintah Ukraina. Pekan lalu, ia berhasil mengabadikan pertemuan Presiden Ukraina Zelenskyy dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
BACA JUGA: Rusia Serang Odessa, Tidur pun Harus Pakai Helm dan Rompi Anti Peluru
Bagi Eropa pertemuan itu mungkin sangat penting. Namun, Budi yang lahir di Jakarta 24 Desember 1977 merasa kedatangan Presiden Jokowi bakal lebih menarik. Terutama bagi pembaca di Asia dan Indonesia.
Sambil menunggu kedatangan Jokowi, Budi keliling Kiev. Awalnya, ia memprediksi situasi bakal semakin aman. Sebab, hubungan Presiden Jokowi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sangat baik.
Rupanya prediksi itu meleset. Sebanyak 20 roket mendarat di Desna. Desa yang dihuni 7.353 penduduk itu berjarak 40 kilometer dari pusat kota Kiev.
“Some rockets landed from Belarus. That’s big news because this is the first time Russia used rockets (from Belarus, Red) (Beberapa roket yang mendarat ditembakkan dari Belarusia. Itu berita besar karena ini pertama kali Rusia memakai roket dari Belarusia, Red),” ujar Budi.
Satu dari empat korban rudal jelajah di Shevchenkivskyi, Kiev dievakuasi petugas pemadam kebakaran, Minggu, 26 Juni 2022.-Bud Wichers/Harian Disway-
Rusia pernah gagal menguasai Kiev pada awal invasi. Serangan pun beralih ke timur di wilayah Donets dan Luhanks. Rupanya, kini mereka ingin menguasai kawasan ibu kota itu lagi.
Kemarin, 26 Juni 2022, serangan kembali muncul. Kali ini benar-benar mendarat di Kiev. Kawasan ibu kota yang selama ini dianggap aman untuk pengungsi dihunjam empat rudal jelajah berkekuatan tinggi.
Bom mendarat tepat di gedung apartemen 9 lantai di distrik Shevchenkivskyi. Taman kanak-kanak tak jauh dari lokasi ikut dibom.
Budi yang berada di Kiev langsung menuju lokasi kejadian. Petugas pemadam kebakaran hingga rakyat sipil berkerumun di sekitar lokasi ledakan.
Nathalia menangis setelah mengetahui cucunya menjadi korban serangan di Shevchenkivskyi, Kiev, Minggu, 26 Juni 2022.-Bud Wichers/Harian Disway-
Ia bertemu dengan Nathalia yang terlihat shock dengan serangan itu. Nenek itu mendapat kabar bahwa cucunya yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak menjadi korban serangan.
“She just heard that her grandchild was severely injured (Ia baru saja mendengar cucunya terluka sangat parah, Red)” ujar Budi setelah mengirim foto Nathalia yang terlihat sangat terpukul.
Satu orang dilaporkan tewas hingga tadi malam. Empat orang dilarikan ke rumah sakit dengan luka parah. Jika situasinya begini, apakah Presiden Jokowi masih yakin berkunjung ke Kiev? Sepertinya Pak Jokowi perlu menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk lebih kalem. (*)
Jokowi Naik Kereta, Budi Menunggu di Irpin, baca besok