Operasi Zebra Musi 2025, Polres Lubuk Linggau Libatkan 400 Personil Gabungan

LINGGAUPOS.CO.ID – Polres Lubuk Linggau melaksanakan gelar pasukan Operasi Zebra Musi 2025 di halaman Mapolres Lubuk Linggau, Senin 17 November 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi menjelaskan gelar pasukan dilaksanakan sebagai tanda Operasi Zebra Musi dimulai.

“Operasi ini melibatkan 400 personil gabungan dari Polres Lubuk Linggau sendiri, kemudian POM, Kodim, Dishub dan Pol PP,” jelas Kapolres, usai gelar pasukan.

Ditambahkannya bahwa Operasi Zebra Musi 2025 ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan menghadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

BACA JUGA:Ini 6 Target Operasi Zebra Musi 2025 di Musi Rawas, Pengendara Jangan Lakukan Pelanggaran Ya

Kapolres menambahkan operasi ini diharapkan memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan konsep berbeda.

Operasi kali ini bersifat dialogis, seperi yang sudah dilakukan Polres Lubuk Linggau dengan melakukan beberapa aktivitas sosialisasi dan edukasi, dengan sasaran ojek online, dan pengendara lainnya

“Namun tetap penegakan hukumannya tetap, yakni difokuskan kepada hal-hal yang berpotensi, menimbulkan lakalantas. Seperti penggunaan HP saat berkendara, penggunaan sabuk pengaman, helm, bonceng tiga dan pelanggaran lainnya,” tegas Kapolres.

Operasi Zebra Musi 2025 ini, dimulai Senin 17 November 2025 sampai dengan 30 November 2025, yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, bagian dari upaya cipta kondisi menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru (Nataru).

BACA JUGA:Keterbukaan Informasi, Pemdes Mangan Jaya Pasang Spanduk Info Grafik APBDEs

Melalui operasi ini, diharapkan, kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas dapat meningkat menjelang masa libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Tujuan utama Operasi Zebra bukan sekadar menilang, tetapi menumbuhkan kesadaran agar masyarakat disiplin dan aman di jalan raya.

Penindakan dalam Operasi Zebra Musi ini, adalah pelanggaran yang kasat mata yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. 

Sperti tidak menggunakan helm, penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, serta perilaku pengendara yang ugal-ugalan. 

Sumber: