Keren, PAUD Aisyiyah Lubuk Linggau Terapkan Program Wali Murid Jadi Guru Satu Hari

LINGGAUPOS.CO.ID - Wali Murid Paud Aisyiyah Lubuk Linggau dapat merasakan mengajar anak-anak di sekolah secara langsung melalui program yang disediakan oleh sekolah yaitu Wali Murid Jadi Guru Satu Hari.

Agar perkembangan dan pertumbuhan anak-anak dapat berjalan dengan baik, banyak orang tua yang menitipkan anak-anaknya di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Ada banyak PAUD di Kota Lubuk Linggau, salah satunya ialah PAUD Aisyiyah yang beralamatkan di Jalan Depati Said, Kelurahan Tanjung Indah, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.

PAUD Aisyiyah Lubuk Linggau menawarkan berbagai program unggulan terhadap para peserta didik. Bahkan program sekolah juga melibatkan orang tua murid.

BACA JUGA:Bentuk Karakter Siswa, SMP Negeri 13 Lubuk Linggau Sukses Gelar Karya P5 dan Pentas Seni

Dimana, PAUD Aisyiyah Lubuk Linggau menghadirkan program berupa Wali Murid Jadi Guru Satu Hari. 

Dalam pelaksanaannya, secara bergantian para orang tua murid akan melakukan tugas sebagai seorang guru, yaitu mengajar anak-anak di PAUD Aisyiyah Lubuk Linggau.

Kepala PAUD Aisyiyah Lubuk Linggau Emilda, S.Pd mengaku bahwa program Wali Murid Jadi Guru Satu Hari sudah berlangsung selama beberapa tahun belakang.

Ia juga mengungkapkan bahwa program tersebut disambut baik oleh wali murid PAUD Aisyiyah Lubuk Linggau sehingga masih berjalan sampai sekarang.

BACA JUGA:MIN 1 Lubuk Linggau Sukses Peringati Hari Jadi ke-47 dan Lomba Hardiknas Tingkat Kota Lubuk Linggau Tahun 2025

Kata Emilda, program wali murid mengajar tersebut biasanya dilangsungkan di semester dua, nanti akan dibuat jadwal secar bergantian.

“Kita jadwalkan sehari itu ada dua orang wali murid yang akan mengajar, tapi untuk materi pembelajarannya sudah kami siapkan,” terangnya kepada LINGGAUPOS.CO.ID.

Diakui Emilda, respon wali murid pun sangat baik, mereka pun bisa memberikan arahan kepada anak-anak sesuai dengan materi yang diberikan. 

Meski begitu, lanjutnya, dua orang guru pengajar tetap memantau di dalam kelas, untuk memulai kelas masih tetap dilakukan oleh gurunya, kemudian barulah wali murid yang akan mengajar berdasarkan materi yang telah diberikan sebelumnya.

Sumber: