Berkah Ramadan, Raup Cuan Setahun Sekali dari Jualan Lemang Selama 30 Tahun

Berkah Ramadan, Raup Cuan Setahun Sekali dari Jualan Lemang Selama 30 Tahun

Ibu Megawati didampingi suami pengusaha lemang di RT 06 Kelurahan Karya Bakti Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau, Sabtu 25 Maret 2023.-foto: agung perdana linggaupos.co.id-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Lemang merupakan makanan yang sangat populer di Sumatera.

Bulan Ramadan seperti saat ini, Lemang sangat dicari oleh umat muslim untuk dijadikan menu untuk berbuka puasa.

Seperti halnya pengusaha lemang di RT 06 Kelurahan Karya Bakti Kota Lubuklinggau, Megawati sejak 1993.

Megawati menjelaskan lemang dibuat dari bahan dasar beras ketan, santan kelapa dan garam. Lalu, bahan-bahan tersebut dimasukan kedalam bambu yang berdiameter 4 hingga 7 centimeter yang sudah dilapisi oleh daun pisang terlebih dahulu.

BACA JUGA:Mengenai Rumah Tersangka Pembunuhan Dibakar Warga, ini Penjelasan Kapolres Musi Rawas

Kemudian, bambu yang sudah berisi ketan dan santan tersebut dibakar di atas bara api kurang lebih 3 jam. Bahan-bahan seperti daun pisang dan bambu.

"Setiap hari membuat lemang 40 Kg dan Alhamdulillah penjualan setiap harinya habis dan lemang ini kita bikin sendiri," kata wanita kelahiran Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.

Dikatakannya, api tidak boleh terlalu besar dalam proses pemanggangan lemang, kalau tidak maka lemang akan hangus.

Memasak lemang membutuhkan waktu yang lama. Karena dimasak dengan bara api.

BACA JUGA:Terungkap Motif yang Sebenarnya, Pembunuhan Pengawas Kelurahan Desa Karang Panggung Musi Rawas

Megawati menyebutkan memasak lemang membutuhkan waktu antara 4 sampai dengan 5 jam.

Mulai pembuatan lemang pukul 08.00 WIB sudah mulai bekerja dan mulai memanggang lemang pada pukul 10.00 WIB dan masak pada pukul 15.00 WIB.

"Selama Ramadan setiap hari ada 160 batang lemang, atau habis 40 Kg beras ketan,"ungkapnya.

"Untuk modal usaha lemang yang dikeluarkan yakni bambu 1000 ruas Rp500 ribu, kayu bakar 1 mobil Rp500 ribu,"jelasnya.

BACA JUGA:Berikut Kronologis Pembunuhan Pengawas Kelurahan Desa Karang Panggung Musi Rawas

Ia menambahkan 40 Kg beras ketan itu menjadi 160 batang lemang, setiap harinya tidak selalu habis terkadang tersisa 15 batang lemang perharinya.

"Ini baru hari ketiga Ramadan dan kita belum mengetahui kedepannya seperti apa dan untuk satu batang lemang dijual Rp15 ribu perbatangnya,"katanya.

"Semoga usaha lemang kami habis dan lancar," tutupnya.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: