Wajib Tahu! Jangan Sampai Salah, Mandi Junub Jelang Puasa Ramadan

Wajib Tahu! Jangan Sampai Salah, Mandi Junub Jelang Puasa Ramadan

--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Marhaban Ya Ramadhan, bulan puasa Ramadhan 1444 Hijriyah kini sudah di depan mata.

Bulan suci Ramadan tinggal sebentar lagi kita jumpai, lebih lagi karena umat Islam di seluruh dunia menyambut Bulan suci Ramadan yang penuh ampunan ini.

Bulan puasa Ramadan 2023 ini pun di sambut dengan suka cita, pasalnya bulan puasa menjadi bulan mulia dan penuh berkah.

Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriah pada Kamis 23 Maret 2023.

BACA JUGA:Warga Muratara Wajib Tahu, ini Jadwal Imsakiyah Ramadan 1444 H

Sementara pemerintah belum menetapkan, namun bukan berarti jadwal Imsakiyah Ramadan 1444 H belum ada.

Menjelang bulan suci Ramadan, sudah menjadi tradisi di beberapa daerah untuk mandi sebelum bulan Ramadan.

Mandi sebelum memasuk bulan Ramadan dilakukan sebagai momen membersihkan tubuh dan jiwa.

Tujuan lain dari mandi sebelum bulan Ramadan adalah untuk menyucikan diri dari hadas besar setelah kondisi junub.

BACA JUGA:Tahun ini Puasa 30 Hari, Berikut Jadwal Imsakiyah Ramadan 1444 H Kabupaten Musi Rawas

Menjelang bulan Ramadan biasanya beredar tulisan di media-media massa yang seolah-olah mengharuskan mandi wajib atau mandi junub sebelum memasuki bulan suci ini.

Hal ini rawan disalahpahami bagi orang awam bahwa mandi wajib menjadi salah satu syarat atau rukun puasa.

Sehingga, kalau tidak mandi waijb, maka puasa tidak sah. Terlebih jika pembaca hanya melihat judul tulisan dengan sekilas tanpa membaca penjelasan isinya. 

Perlu diketahui, mandi wajib bukan merupakan keharusan menjelang bulan Ramadan.

BACA JUGA:Jadwal Imsakiyah Ramadan 1444 H Kota Lubuklinggau

Sebab, mandi wajib hanya diharuskan bagi orang berhadats besar yang hendak melakukan ibadah yang memang disyaratkan demikian seperti shalat lima waktu dan tawaf, sedangkan puasa tidak termasuk. 

Bahkan, orang yang malamnya memiliki hadats judub seperti karena mimpi basah atau telah melakukan hubungan suami istri, jika ia belum sempat mandi wajib sebelum waktu imsak, puasanya di siang hari tetap sah, selama syarat dan rukunnya terpenuhi. 

Dalam kitab al-Mausu’atul Fiqhiyyah (16/55) dijelaskan: 

يَصِحُّ مِنْ الْجُنُبِ أَدَاءُ الصَّوْمِ بِأَنْ يُصْبِحَ صَائِمًا قَبْل أَنْ يَغْتَسِل. فَإِنَّ عَائِشَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ قَالَتَا : نَشْهَدُ عَلَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أِنْ كَانَ لِيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ احْتِلاَمٍ ثُمَّ يَغْتَسِل ثُمَّ يَصُومُ. 

BACA JUGA:Sasar Penggemar Golf, Bank Mandiri Kenalkan Kartu Kredit Khusus Pegolf

Artinya, “Orang yang memiliki hadats junub (hadats besar), sah melaksanakan puasa meski ia belum sempat mandi besar sampai pagi puasa. Siti ‘Aisyah dan Ummu Salamah pernah berkata, ‘Kami melihat Nabi Muhammad saw pagi-pagi masih memilki hadats junub yang bukan karena mimpi basah, lalu beliau mandi besar dan tetap melaksanakan puasa.” 

Memang, saat bulan puasa memang ada anjuran mandi, tapi bukan mandi wajib, melainkan mandi sunnah yang dianjurkan pada setiap malam bulan puasa. Dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81) dijelaskan: 

و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة...ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك

Artinya, “Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya.

BACA JUGA:Ikuti Lomba Bidar, Perahu Ketua DPRD Lubuklinggau Karam

Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadan.

Imam Al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjemaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.” 

Kesimpulannya, tidak ada keharusan untuk mandi wajib menjelang bulan Ramadan karena bukan termasuk syarat atau rukun. Yang ada hanya mandi sunnah, itu pun berlaku pada setiap malam bulan Ramadan.(*)

Artikel ini sudah tayang di islam.nu.id dengan judul: Salah Kaprah Mandi Wajib jelang Puasa Ramadhan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: