Memperlancar Ibadah, Masjidil Haram Resmi Menggunakan Teknologi AI

Memperlancar Ibadah, Masjidil Haram Resmi Menggunakan Teknologi AI

Masjidil Haram.-instagram.com-

LINGGAUPOS.CO.ID - Teknologi AI adalah kecerdasan buatan yang saat ini menarik banyak perhatian, karena kemampuannya dalam membantu proses kerja berbagai bidang industri.

Teknologi AI dapat dengan mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, contoh Teknologi AI diantaranya adalah asisten virtual Google seperti Siri dan Alexa.

BACA JUGA:German Open 2023: Kapan dan Tayang TV Apa?

BACA JUGA:MotoGP 2023: DiMulai GP Portugal 26 Maret, Live Trans7

Teknologi AI adalah akronim dari Artificial Intelligence. Saat ini banyak perusahaan dari berbagai bidang industri yang telah mengadaptasi teknologi AI, karena dapat memberikan berbagai manfaat mulai dari meningkatkan kepuasan pelanggan, hingga mengurangi resiko kegagalan suatu sistem. 

Teknologi AI adalah teknologi yang memungkinkan mesin untuk belajar dari pengalaman, kemudian menyesuaikan input-input baru untuk melaksanakan berbagai tugas. Teknologi AI telah mengalami peningkatan yang luar biasa, dan akan terus berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi secara keseluruhan.

BACA JUGA:Si Kecil Diberikan Susu Formula yang Gak Sesuai Umur, Ini Akibatnya!

BACA JUGA:Simak Yuk Cara Mencegahnya! Waspada Alergi Dingin Menyerang Si Kecil Selama Musim Hujan

Untuk melancarkan operasi penerimaan kunjungan jemaah haji di bulan Ramadan tahun 1444 Hijrah, Masjidil Haram mulai sepenuhnya menggunakan aplikasi canggih artificial intelligence (AI). 

Presiden Urusan Umum Dua Masjid Suci, Sheikh Dr Abdulrahman Al Sudais, mengatakan bahwa modernisasi rencana operasional terbesar dalam sejarah Masjidil Haram diaktifkan setelah satu tahun penelitian dan perencanaan. 

BACA JUGA:Liga 1 2023-2024: Ada Perubahan Nama Kompetisi, Begini Opsi Sistemnya

BACA JUGA:WorldSBK 2023: Alvaro Pimpin Klasemen Sementara, Ungkap Trik Kuasai Race 2

Melalui operasi ini, jemaah dapat memanfaatkan robot pintar dan aplikasi elektronik yang membantu memudahkan mereka untuk melakukan ibadah, katanya, lapor Kantor Berita Arab Saudi SPA Minggu 5 Maret 2023. 

Selain itu, sebanyak 230 mushola di Masjidil Haram akan dibuka untuk menerima jemaah sepanjang Ramadan tahun ini. Dikatakannya, semua pintu, termasuk bagian Masjidil Haram yang sudah tiga kali direnovasi, sudah dibuka untuk menjamin kelancaran arus jamaah selama sebulan penuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: