Ingin Menambah Nafsu Makan? Konsumsi 4 Makanan Khas Sumatera Selatan Ini

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Durian merupakan buah yang memiliki kulit berduri tajam.

Buah durian ini bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan maupun cemilan seperti pancake durian, es krim, kue, selai hingga tempoyak.

Bagi yang belum tahu, tempoyak merupakan sejenis sambal yang dibuat dari fermentasi daging buah durian, dengan rasa asam pedas segar sehingga bisa menambah nafsu makan.

Warga Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya Kota Lubuklinggau dan sekitarnya, tentunya sangat paham dengan tempoyak.

BACA JUGA:Insan Pers di Bumi Silampari Ayo Ikuti Lomba Gaple Balak 12 Series #3, Cek Lokasi Pendaftarannya

Dimana, tempoyak ini biasa diolah menjadi beragam menu makanan, untuk dimakan bersama nasi.

Sebab, dengan makanan dari bahan tempoyak itu, diyakini bisa menambah nafsu makan seseorang.

Berikut 4 macam makanan dari bahan tempoyak, ini lengkapnya:

1.Gulai Tempoyak

BACA JUGA:Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Siswa SMP, Kasat Reskrim Musi Rawas Terima Penghargaan

Untuk gulai tempoyak ini bisa menggunakan campuran segela jenis ikan atau ayam.

Kalau untuk di Kota Lubuklinggau, biasanya warga memakai ikan patin. Ataupun ikan air tawar yang didapat di Sungai Musi.

2. Godok Tempoyak

Selain dibuat gulai tempoyak, bahan durian hasil fermentasi ini juga bisa dibuat godok tempoyak.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Ada Bonus Nataru Bagi Pengguna Tol Kapal Betung

Untuk sambal tumis atau godok tempoyak ini, bisa menggunakan campuran ikan ataupun teri.

Untuk ikan, bisa menggunakan semua jenis ikan air tawar. Tapi biasanya yang menjadi favorit untuk sambal atau godok tempoyak ini adalah ikan patin.

Tetapi untuk anda yang sedang berkemah di hutan dan tidak ada ikan, bisa membuat sambal tempoyak ikan teri.

Kalaupun tidak ada ikan basah ataupun teri, bisa juga sambal tumis tempoyak biasa. Rasanya tentu tetap nikmat bagi penggemar tempoyak.

BACA JUGA:Wajib Dicoba, 5 Tempat Kuliner Malam Terbaik di Bangka Belitung

3. Sambah Tempoyak Mentah

Bahkan tempoyak juga bisa dibuat sambal mentah. Cukup mencampurkan tempoyak dengan cabai yang sudah digiling, sambal bisa langsung dinikmati.

Tetapi untuk sambal tempoyak mentah ini biasa dinikmati oleh orang-orang penggemar berat menu tempoyak.

4. Brengkes Tempoyak

BACA JUGA:Jelang Tahun Baru 2023, Harga Sembako di Sumatera Selatan Naik

Menu tempoyak lain yang disukai dari mulai anak-anak hingga dewasa adalah brengkes tempoyak.

Brengkes tempoyak ini biasa dimasak bersama ikan dan dibungkus dengan daun pisang.

Untuk brengkes ini ada dua cara yang bisa digunakan untuk memasaknya. Pertama dengan cara dikukus, dan kedua dengan cara dipanggang.

Untuk rasa brengkes yang dikukus ataupun dipanggang sama-sama nikmat. Perbedaannya cuma cara memasak dan selera saja.

BACA JUGA:2023 Subsidi ONH Dihapus, Tembus Rp100 Juta

Selain itu yang brengkes yang dipanggang bisa lebih awet. Sedangkan yang dikukus lebih cepat basi. Pilihannya tentu pada anda.

Demikianlah empat makanan khas Sumsel termasuk Lubuklinggau dengan bahan dasar tempoyak.

Ooh ya, sebagai informasi tempoyak ini masuk dalam daftar warisan budaya tak benda. (*)

 

 

Sumber: palpres.disway.id