Pemilik Karaoke Ayu Ting Ting di Bengkulu Bilang Begini

Pemilik Karaoke Ayu Ting Ting di Bengkulu Bilang Begini

LINGGAUPOS.CO.ID - Pemilik Karaoke Ayu Ting Ting di Bengkulu, yakni suami dari artis Angelica Simperler, Rico Hidros akhirnya mengklarifikasi. 

Ia klarifikasi terkait terjadinya insiden pengunjung meninggal dunia. Hal itu terjadi setelah mereka mengonsumsi miras oplosan di tempat karaoke tersebut. 

Juga mengklarifikasi bahwa pemilik karaoke bukan Ayu Ting Ting sebagaimana santer beredar dalam pemberitaan media.

Artis Ayu Ting Ting hanya sebagai brand ambassador saja. Didampingi Angelica Simperler, Rico Hidros angkat bicara. 

BACA JUGA:Warga Empat Lawang yang Laporkan Artis Ayu Ting Ting Ngaku Punya Saksi Kunci

Dia menyayangkan adanya laporan polisi dialamatkan kepada pelantun Geboy Mujaer dan Sambalado oleh salah satu keluarga korban.

“Ayu Ring Ting nggak tahu apa-apa. Ayu itu cuma brand ambassador, saya pemiliknya. Harusnya ke saya saja sebagai pemilik brand dan manajemen kalau mau dilaporkan, bukan ke Ayu Ting Ting. Tapi mungkin keluarga korban tidak tahu. Mereka pikir Ayu Ting Ting yang punya brand,” kata Rico Hidros, Sabtu (9/7/2022).

Rico Hidros lantas memberikan penjelasan terkait  tewasnya pengunjung tempat karaokenya usai menenggak miras oplosan. Menurutnya, yang meninggal dunia bukan 2 orang, melainkan jumlahnya ada 3 orang.

“Yang meninggal ada 3 korban, 2 perempuan dan 1 laki-laki. Semuanya itu bukan meninggal di outlet, tapi di luar dari outlet. Mereka karaokean hari Kamis, ada yang meninggal hari Jumat sama Sabtu,” tuturnya.

BACA JUGA:Warga Empat Lawang Laporkan Ayu Ting Ting ke Polda Bengkulu

Rico Hidros membenarkan korban yang meninggal dunia itu mengonsumsi miras di dalam ouet karaokenya. 

Dia pun mengaku akan menelusuri lebih lanjut kasus ini soal kemungkinan ada oknum pekerja yang main mata sehingga miras oplosan itu bisa masuk ke tempat karaokenya.

Menurutnya, di dalam kontrak terdapat aturan tertulis secara ketat mengatur kewajiban dan larangan bagi outlet di daerah untuk mematuhi semua aturan tanpa kompromi, sebagaimana telah ditetapkan pusat. Namun sayangnya outlet di Bengkulu kecolongan.

“Saya tadi kontak kontakan sama pihak sana, ada bukti CCTV  saat tamu itu masuk, saat minuman itu dibawa masuk menggunakan kantong plastik, dan saat tamu check out,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co