Pelajar MAN 1 Lubuklinggau Diterima Kuliah di Polandia

Pelajar MAN 1 Lubuklinggau Diterima Kuliah di Polandia

LINGGAUPOS.CO.ID - MAN 1 Model Lubuklinggau merupakan salah satu sekolah terfavorit di Lubuklinggau dan sekolah ini telah berhasil mencetak generasi yang berprestasi yakni di tingkat Kota, Provinsi dan Nasional bahkan Internasional.

Prestasi ini dibuktikan dengan salah satu alumni MAN 1 Model Lubuklinggau Angkatan 2022 yang bernama Valen Vallegast berhasil diterima di Universitas di Polandia.

Kemudian Valen Vallegast diterima di tiga Universitas ternama di negara tersebut yakni Universitas Vistula (Vistula University), Universitas Wroclaw (University of Wroclaw) dan Universitas Warsaw (University of Warsaw).

Kepala MAN 1 Model Lubuklinggau, Taslim, mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Valent Vallegast atas prestasi terbaik.

"Semoga apa yang telah dicapai ini bisa memberikan motivasi bagi yang lain, karena apa yang dilakukan siswa yang terbaik pasti akan kita dukung," katanya.

”Ini prestasi angkatan 2022. Kita dukung terus siswa yang membawa prestasi, membawa nama baik MAN 1 Model Lubuklinggau, Kemenag, dan negara Indonesia,”ungkap Taslim. 

Sementara itu, Waka Kesiswaan Hj Anissa mengatakan,"Yang pasti kami ikut bersyukur atas keberhasilan ini, suatu terobosan yang sangat baik bagi Alumni MAN 1 Model Lubuklinggau," katanya,"Jumat (17/6/2022). 

Hj Annisa menambahkan Alumni kami ini masih menunggu pengumuman beasiswa ke Turki, karena beasiswa yang ke Turki masih dalam proses evaluasi dan kalau memang dia memilih yang di Polandia, Insya Allah tahun depan baru mulai kuliahnya.

"Semoga tetap tekun dengan pilihannya, istiqomah dalam ibadahnya dan semoga menjadi motivasi bagi alumni-alumni yang akan datang,"ungkapnya.

Valen Vallegast menjelaskan dari tiga Universitas tersebut dirinya akan memilih University of Wroclaw untuk program studi Kimia.

Valen Vallegast menceritakan awal mula tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke Luar Negeri berawal dari ketertarikan dengan bahasa-bahasa asing. Ketertarikan bahasa asing itu tertanam sejak duduk di bangku SMP.

“Sejak itu, saya punya keinginan untuk bisa berbicara langsung dengan orang-orang dari berbagai Negera. Dan dari sinilah keinginan belajar di luar negeri itu muncul di benak.”ungkapnya.

Lanjutnya, setelah masuk ke jenjang SMA tepatnya di MAN 1 (Model) Lubuklinggau, keinginan untuk belajar luar negeri itu semakin kuat dan ia menekuni belajar beberapa bahasa seperti bahasa Inggris, Arab, Turki, Polandia dan juga bahasa Rusia.

Kemudian, dirinya bergabung dengan komunitas Polyglot. Disana ia menemukan banyak orang-orang dari berbagai negara yang menguasai banyak bahasa serta ikut belajar bersama teman-teman yang berasal dari berbagai negara lewat aplikasi zoom dan discord.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: