Pengakuan Pembuang Mayat yang Bikin Sakit Hati Orang Tua Korban, Padahal Semakan Seminum

Tersangka Salim (kiri) dan Sebri--
LINGGAUPOS.CO.ID – Polres Lubuk Linggau menetapkan 6 orang tersangka pembuang mayat. Dua orang diketahui adalah yang membuang ke semak-semak.
Dua dari enam tersangka, diketahui adalah teman akrab dari korban Robert Marlando Harahap (20). Namun mereka pura-pura tidak tahu, bahkan ikut membantu mencari keberadaan korban.
Apriansyah alias Aping dan Marlina, kedua orang tua korban Robert Marlando Harahap, menceritakan hal itu kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Senin 7 April 2025.
Marlina menjelaskan setelah korban Robet tidak kunjung pulang sejak pergi pada Minggu 30 Maret 2024 hingga Senin 31 Maret 2025, ia sudah merasakan gusar.
BACA JUGA:Orang Tua yang Mayat Anaknya Dibuang di Kenanga Lubuk Linggau, Curiga Anaknya Dicekoki
Namun ia berfikiran positif, mungkin anaknya main ke rumah temannya. Namun Aping berfikiran lain. “Orang yang di Jawa saja mudik saat lebaran. Masak yang di Linggau ini lah dak pulang,” kata Aping.
Karena itulah, pada Senin 31 Maret 2025 malam atau bertepatan dengan Idul Fitri 1 Syawal Idul Fitri 1446 H, ia mengajak Sepri (tersangka, red) untuk membantu mencari.
Ia mencari Robert bersama Sebri ke gudang ayam, karena Robert mengaku kepada ibunya hendak bayar hutang ke bos lamanya. “Setengah jam saya menunggu, namun bosnya yakni Darkindo alias Gindo, tidak ada di gudang,” ceritanya.
Makanya kemudian menghubungi teman Sebri lainnya yakni Salim di Mesat Jaya. “Salim mengaku tidak tau, padahal Sebri dengan Salim inilah yang membuang mayat anak saya,” kata Aping.
Senada dijelaskan oleh Marlina, ia berkali-kali datang ke gudang ayam milik Darkindo, namun tidak ada yang mengaku mengetahui keberadaan Robert.
“Kata mereka, memang ada Robert datang, namun kemudian minta antar, namun mereka sedang sibuk, sehingga tidak bisa mengantar. Katanya kemungkinan Robet pulang naik ojek,” jelas Marlina.
Diakui Marlina ia merasa sakit hati dengan teman-teman anaknya itu. Karena mereka membuang mayat Robert namun mengaku tidak tahu.
Apalagi menurut Marlina, Sebri sudah kenal baik dengan mereka. Bahkan bersama teman lainnya yakni juga jadi tersangka, yakni Ilham. “Sudah semakan seminum, HP saling pinjam. Itulah sakit hati nian,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: