Hari Pertama Kampanye, Yoppy Karim dan H Rustam Effendi Gaspol, Targetkan 85 Persen Kemenangan

Hari Pertama Kampanye, Yoppy Karim dan  H Rustam Effendi Gaspol, Targetkan 85 Persen Kemenangan

Yoppy Karim menemui pedagang saat blusukan di Pasar Moneng Sepati--

LINGGAUPOS.CO.ID - Di hari pertama masa kampanye, Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuk Linggau Nomor Urut 2, H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) dan H Rustam Effendi langsung gaspol.

Rabu 25 September 2024 pagi, Yoppy Karim melakukan blusukan ke Pasar Moneng Sepati di Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II.

Kemudian petang harinya, H Rustam Effendi berkampanye di Kelurahan Karya Bakti Kecamatan Lubuklinggai Timur II.

Terakhir malam harinya, Yoppy Karim melaksanakan kampanye di Kelurahan Karang Katuan Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II.

BACA JUGA: Yoppy Karim: Nomor 2 Simbol Kemenangan Pilkada Lubuk Linggau 2024

Saat blusukan di Pasar Moneng Sepati, Yoppy Karim bersama tim berjalan di lorong-lorong pasar, bertemu dan menyapa serta tanya jawab dengan para pedagang cabai, ayam, sayur dan daging.

Warga disana pun antusias menyapa Calon Wali Kota Lubuk Linggau, serta menyampaikan aspirasi terkait pembangunan pasar.

Yoppy mengungkapkan, alasan mengapa pasar tradisional menjadi tempat pertama yang disambangi, karena memiliki peran ganda, yakni sebagai pusat perekonomian sekaligus pusat interaksi sosial bagi masyarakat.

“Maka kondisi riil perekonomian dan sosial di masyarakat bisa dilihat dari aktivitas pasar. Kami juga meminta dukungan dan pilihan pada tanggal 27 November. Insya Allah kalau kami diamanahkan akan memperjuangkan aspirasi pedagang,” jelasnya.

BACA JUGA:Diskusi Barang Gen Z, ini yang Disampaikan Yoppy Karim

Yakinkan Perbaiki Jembatan Penghubung 

Sementara itu di H Rustam Effendi saat  berkampanye di Kelurahan Karya Bakti Kecamatan Lubuklinggai Timur II, bersama Ketua DPD PKS H Suhada dan Bastarie Ibrahim, menyakinkan massa mayoritas rmak-emak ini akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

Sari tokoh masyarakat setempat dengan berlinang air mata meminta  memperhatikan jembatan penghubung antara Kelurahan Karya Bakti dan Kelurahan Dempo yang sudah puluhan tahun tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah maupun DPRD kota Lubuklinggau. 

“Agar kiranya bapak Rustam bisa merealisasikan merehab jembatan yang sudah tua rapuh agar masyarakat kedua kelurahan bisa menikmatinya dengan baik. Karena jembatan ini sudah tidak layak lagi digunakan, kayu nya mulai rapuh dan jalannya sudah rusak,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: