Oknum Guru Cabul Sudah Diamankan, Polisi Periksa Saksi Korban dari SMK Negeri 1 Lubuk Linggau

LINGGAUPOS.CO.ID - Oknum guru olahraga SMK Negeri 1 Lubuk Linggau inilah AY yang diduga mencabuli siswi sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Hal ini seperti diungkapkan Kepala SMK Negeri 1 Lubuk Linggau Suwarni, Jumat 23 Mei 2025, di hadapan para pelajar yang menunggu di depan kantor kepala sekolah.

"Mengenai oknum tersebut, kini sudah diamankan oleh pihak Polres Lubuk Linggau, jadi kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," jelas Kepala SMK.

Selain itu kepala sekolah di hadapan wartawan menjelaskan oknum tersebut adalah guru olahraga yang berstatus PNS.

BACA JUGA:Oknum Guru SMK Negeri 1 Lubuk Linggau Diduga Cabul 15 Siswi, Pelajar Demo

Ia juga menjelaskan bahwa persoalan baru diketahui pihak sekolah pada Rabu 21 Mei 2025 kemudian dilakukan pertemuan dengan pihak siswa.

Sementara dalam pertemuan dengan pelajar, diketahui ada 5 orang yang jadi korban mulai dari kelas X dan XI. Dan pihaknya juga sudah memanggil guru yang bersangkutan.

Terpisah Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kasat Reskrim AKP M Kurniawan Azwar didampingi Kanit PPA Ipda Kopran menjelaskan pihaknya sudah mendata siswi yang menjadi korban.

"Sementara ada 12 orang korbannya, sekarang sedang lakukan pemeriksaan," jelasnya ditemui di SMK Negeri 1 Lubuk Linggau usai pertemuan dengan para siswa dan pihak sekolah.

BACA JUGA:Balita di Mambang Musi Rawas Keracunan Permen Jeli, Muntah dan Mencret

Sementara itu para pelajar SMK Negeri 1 Lubuk Linggau setelah adanya pertemuan para guru, perwakilan pelajar dan para pihak tampak belum puas. Sehingga mereka pun berkumpul di depan ruang kepala sekolah.

Setelah diberikan penjelasan, mereka akhirnya mulai membubarkan diri. 

Seperti diketahui sebelumnya pelajar SMK Negeri 1 Lubuk Linggau, Jumat 23 Mei 2025 sekitar pukul 09.00 WIB mendadak demo di dalam sekolah.

Also mereka ini terkait dugaan adanya oknum guru olahraga yang melakukan pencabulan terhadap siswi dan juga diduga melakukan pungli. Mereka pun berteriak teriak meminta oknum tersebut diusut.

Sumber: