LINGGAUPOS.CO.ID – Pihak Polres Musi Rawas melarang kendaraan over tonase melintasi jembatan darurat Sungai Temelat Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musi Rawas.
Pasalnya kendaraan over tonase inilah yang menyebabkan papan alas jembatan darurat tersebut patah, sehingga menghambat arus lalulintas dari Musi Rawas menuju PALI.
Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitya Prananta melalui Kapolsek Jayaloka Iptu M Soleh papan di jembatan ini sudah beberapa kali patah, dan hal tersebut kembali berulang pada Sabtu 20 Desember 2025.
Bahkan kondisi ini menyebabkan terganggunya arus kendaraan dari Musi Rawas menuju PALI dan sebaliknya, hingga malam hari.
BACA JUGA:Pulang Takziah, Warga Jayaloka Musi Rawas Dapati Rumahnya Tinggal Puing
Ditambahkannya, kondisi ini diduga kuat karena banyaknya kendaraan yang over tonase melintas. Sebab jembatan tersebut hanya berkekuatan maksimal 8 ton.
“Kami menghimbau seluruh kendaraan yang bermuatan di atas 8 ton, kami himbau tidak melintasi jembatan darurat tersebut,” jelas Kapolsek Minggu 21 Desember 2025.
Kendati pada Sabtu malam tim Pengawas Pembangunan Jembatan Temlat berjibaku hingga larut malam, memperbaiki jembatan darurat yang patah dan rusak pada alas kayunya.
“Sebagai langkah cepat, alas kayu yang rusak akan diganti dengan pipa agar jembatan tetap dapat difungsikan. Upaya ini dilakukan demi menjaga keselamatan dan kelancaran mobilitas warga,” jelas Kapolsek.
BACA JUGA:Catat, 3 Amalan di Bulan Rajab Paling Utama dan Istimewa
Ia juga menghimbau kepada pengendara agar bersabar dalam antrean saat melintasi jembatan darurat. “Membudayakan antre demi keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas bersama. Mematuhi arahan petugas di lapangan,” tambahnya.
Kapolsek juga meminta pengendara dan masyarakat sama-sama mendoakan semoga proses perbaikan berjalan lancar dan segera rampung.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang tetap bekerja di tengah malam demi kepentingan bersama,” tegasnya.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI