LINGGAUPOS.CO.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti terus berupaya memberikan pembinaan yang positif dan berkelanjutan bagi warga binaan.
Salah satu bentuk pembinaan tersebut diwujudkan melalui kegiatan seni budaya berupa latihan tari yang diikuti warga binaan sebagai sarana pengembangan diri dan pembentukan karakter, Sabtu 20 Desember 2025.
Kegiatan latihan tari dilaksanakan secara rutin di lingkungan lapas dengan pendampingan petugas pembinaan.
Warga binaan terlihat antusias mengikuti setiap gerakan yang diajarkan, mencerminkan semangat, kedisiplinan, serta kebersamaan dalam menjalani proses pembinaan.
BACA JUGA:Tunjukkan Kepedulian Sosial, Lapas Narkotika Muara Beliti Salurkan Bansos kepada Keluarga Warga Binaan
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Herdianto menyampaikan, pembinaan seni tari merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian.
Melalui kegiatan ini, warga binaan diharapkan mampu menyalurkan energi dan emosi secara positif, menggali potensi diri, serta meningkatkan rasa percaya diri sebagai bekal saat kembali ke tengah masyarakat
“Pembinaan tidak hanya berfokus pada penegakan aturan, tetapi juga pada pembentukan mental dan keterampilan. Seni tari menjadi media efektif untuk menumbuhkan kreativitas dan semangat perubahan bagi warga binaan,” katanya.
Selain meningkatkan kemampuan seni, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan suasana lapas yang lebih humanis dan kondusif.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Haflah At-Takharruj Pesantren Warga Binaan
Ke depan, hasil latihan tari direncanakan akan ditampilkan dalam berbagai kegiatan internal maupun peringatan hari besar sebagai bentuk apresiasi terhadap proses pembinaan yang dijalani.
Melalui gerak dan irama, pembinaan latihan tari di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menjadi simbol harapan baru bahwa setiap warga binaan memiliki kesempatan untuk berubah, berkembang, dan meraih masa depan lebih baik.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI