Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Haflah At-Takharruj Pesantren Warga Binaan

Sabtu 20-12-2025,10:58 WIB
Reporter : Agung Perdana
Editor : Agung Perdana

LINGGAUPOS.CO.ID- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti terus berkomitmen memperkuat pembinaan warga binaan melalui penanaman nilai-nilai keagamaan, Sabtu 20 Desember 2025.

Komitmen tersebut diwujudkan dengan menyelenggarakan Haflah At-Takharruj Pesantren Warga Binaan sebagai penanda kelulusan santri warga binaan yang telah mengikuti program pembinaan pesantren secara berkelanjutan, Jumat 19 Desember 2025.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Herdianto, bersama jajaran pejabat struktural, petugas pembinaan, serta warga binaan peserta program pesantren. 

Haflah At-Takharruj berlangsung dengan khidmat dan penuh makna, menjadi momentum reflektif atas proses pembinaan spiritual yang telah dijalani.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Coffee Morning, Perkuat Kebersamaan dan Sinergi Pegawai

Pelaksanaan Haflah At-Takharruj bertujuan untuk meneguhkan pembinaan spiritual sekaligus mendorong penguatan karakter warga binaan agar memiliki landasan moral dan keimanan yang kokoh. 

Nilai-nilai tersebut diharapkan menjadi bekal dalam menjalani kehidupan yang lebih baik, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah kembali ke tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Herdianto, menegaskan bahwa pembinaan keagamaan merupakan salah satu pilar penting dalam sistem pemasyarakatan. 

Menurutnya, program pesantren warga binaan menjadi sarana efektif dalam membentuk kepribadian yang berakhlak, disiplin, dan bertanggung jawab.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Perkuat Integritas ASN melalui Upacara Bela Negara

“Melalui pesantren warga binaan, kami berharap dapat menanamkan nilai keimanan, akhlak, dan kedisiplinan, sehingga warga binaan mampu berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya,” kata Herdianto.

Program pesantren warga binaan dilaksanakan secara rutin di lingkungan Lapas Narkotika Muara Beliti melalui pembelajaran Alquran, kajian keislaman, serta pembiasaan ibadah harian.

Haflah At-Takharruj menjadi puncak dari seluruh rangkaian pembinaan tersebut sekaligus bentuk apresiasi atas kesungguhan warga binaan dalam menuntut ilmu agama.

Melalui kegiatan ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menegaskan bahwa pembinaan pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pembentukan karakter dan spiritualitas.

BACA JUGA:Wartelsuspas Humanis dan Terawasi, Lapas Narkotika Muara Beliti Pastikan Hak Komunikasi Warga Binaan

Kemudian, sejalan dengan tujuan pemasyarakatan dalam mewujudkan warga binaan yang sadar, mandiri, dan siap kembali menjadi bagian positif dari masyarakat.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI

Kategori :