Ternyata tanpa disadarinya, korban keluar dari ruangan perpustakaan. Namun ada guru perempuan yang melihatnya keluar, sehingga memberitahu dirinya.
“Langsung saya cari, dicari ke kelas tidak ada, ke depan tidak ada. Tanya juga security katanya tidak melihat. Anak itu memang larinya kenceng,” tambahnya.
Setelah dilakukan pencarian tidak juga ketemu. Sehingga Budi memiliki firasat, jangan-jangan ke kolam. “Dia kan belum mengetahui bahaya,” ceritanya.
BACA JUGA:Polisi Jelaskan Kronologis Pelajar SMK di Lubuk Linggau Tenggelam di Sungai Kelingi
Makanya ia kemudian izin masuk melihat ke arah kolam milik almarhum Yosef, yang jaraknya sekitar 200 meter dari sekolah. “Kolamnya ditutup, tapi pakai pagar kawat sehingga bisa dilewati,” kata Budi.
Ketika ia sampai ke kolam, ia melihat ada yang seperti mengambang dengan posisi tengkurap. Setelah dicek ternyata koban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Korban dijelaskannya hilang sekitar pukul 11.40 WIB, dan kemudian ditemukan sekitar pukul 12.11 WIB.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI