3 Hari Kakek Asal Bengkulu Terlantar di Lubuk Linggau, Dijemput Anaknya Dibawa ke Jambi

LINGGAUPOS.CO.ID – Sudah 3 hari Kakek Mochtar terlantar di Lubuk Linggau, untungnya dia berada di Masjid Agung Al-Ba’ri Lubuk Linggau, sehingga langsung mendapatkan perhatian dari pengurus dan jamaah.

Bahkan kemudian informasi keberadaan Kakek Mochtar ini disampaikan ke pihak Polres Lubuk Linggau dan Polsek Lubuk Linggau Timur, yang langsung direspon oleh petugas.

Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi, melalui Kapolsek Lubuk Linggau Timur I, AKP Rodiman dan Kasat Samapta AKP Fauzan Aziman, menjelaskan berdasarkan laporan dari pengurus masjid pihaknya langsung mencari keberadaan keluarga Kakek Mochtar.

“Kakek ini telah tinggal selama 3 hari 3 malam di Masjid Agung Al-Ba'ri, diketahui nyasar,” ujar Kapolsek sambil menjelaskan, mengenai keberadaan kakek ini juga sudah disiarkan di media sosial.

BACA JUGA:Akselerasi Layanan Kelistrikan, PLN UP3 Lubuk Linggau Perkuat Sinergi dengan Pemda

Karena khawatir dengan kondisi kakek tersebut, apalagi sudah uzur kemudian Kakek Mochtar dibawa ke Polsek Lubuk Linggau Timur untuk difasilitasi agar bisa berkumpul bersama keluarganya.

Setelah dilakukan pendekatan, diketahui bahwa Kakek Mochtar berasal dari Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.

“Kakek ini ternyata dari rumah anaknya di Merangin, Jambi hendak pulang ke Manna Bengkulu. Belum sempat diantar, ternyata pulang sendiri,” jelas Kapolsek Lubuk Linggau Timur.

Karena sudah pikun, akhirnya Kakek Mochtar justru turun dari bis di Simpang RCA. Dari sanalah kemudian bisa ke Masjid Agung Al-Ba’ri Lubuk Linggau.

BACA JUGA:Cobain Menu di Ayam Geprek dan Pecel Lele 2 Putri Lubuk Linggau, Harga Mulai Rp10 Ribu dan Ada Wifi Gratis

“Sementara anaknya mencari-cari, karena ketika keluarga di Manna dihubungi, mengatakan Kakek Mochtar belum sampai, padahal sudah hampir 10 hari,” tambah AKP Rodiman.

Hingga akhirnya Kamis 17 Juli 2025, anaknya yang di Merangin, Jambi mengetahui Kakek Mochtar sudah berada di Polsek Lubuk Linggau Timur, akhirnya datang menjemput.

“Sekitar pukul 18.00 WIB, anaknya datang menjemput. Kemudian langsung dibawa pulang ke Merangin, Jambi,” tambah Kapolsek.

Peristiwa ini menjadi cerminan dari peran Polri yang tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan penolong masyarakat, sekaligus menunjukkan pentingnya sinergi antara warga dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan peduli.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI