
LINGGAUPOS.CO.ID – Demo penutupan jalan di sejumlah titik jalan di Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara diawali aksi sweeping puluhan warga.
Akibat aksi sweeping tersebut, 2 kelompok massa yang berbeda tujuan nyaris bentrok. Aksi berhasil diredam personil gabungan Polres Musi Rawas Utara dan Batalyon B Pelopor Petanang.
Hasilnya 15 warga yang nyawanya terancam, berhasil diselamatkan aparat kepolisian dalam kondisi sehat kepada pihak keluarga.
Kapolres Musi Rawas Utara AKBP Rendy Sura Aditama melalui Kasat Intelkam Iptu Baitul Ulum, Sabtu, 12 Juli 2025 menjelaskan, aksi sweeping dimulai Jumat, 11 Juli 2025 sekira pukul 10.00 WIB oleh Aliansi Masyarakat Peduli Sungai Rawas lebih kurang 20 orang.
Awalnya kelompok massa menggunakan kendaraan roda dua berkumpul di Jembatan Telikang Desa Sungai Baung dengan tujuan untuk melakukan sweeping mobil diduga membawa bahan maupun peralatan penunjang kegiatan tambang di Kecamatan Ulu Rawas.
Sekira pukul 11.45 WIB dikarenakan tidak adanya mobil diduga membawa bahan maupun peralatan penunjang tambang, kelompok massa tadi sweeping kembali dengan melakukan pembakaran terhadap alat berat excavator berlokasi di Desa Jangkat.
Atas pembakaran tersebut, masyarakat Desa Jangkat bereaksi mendatangi massa yang membakar alat tersebut dan hampir nyaris terjadi bentrok.
Atas kesepakatan bersama, masyarakat Desa Jangkat menantang massa aksi pertama untuk membakar juga alat yang ada di Pulau Kidak apabila ingin bisa keluar dari Desa Jangkat.
Selanjutnya kelompok yang sudah melakukan pembakaran alat berat tadi menuju Desa Pulau Kidak. Namun masyarakat Desa Pulau Kidak sudah menghadang mereka.
Sehingga rombongan kelompok massa tadi melarikan diri dan ditunggu ke perkampungan Desa Pulau Kidak dan diamankan oleh masyarakat.
Ditambahkan Kasat Intelkam, informasi yang beredar bahwa kelompok yang sudah membakar alat berat tadi menelpon warga yang ada di Surulangun untuk membantu mereka.
Sekitar pukul 14.15 WIB masyarakat Surulangun menuju Desa Pulau Kidak. Personil Polres Muratara yang mendapat informasi langsung turun ke lapangan untuk mencegah keributan antar warga.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Massa Tutup Jalan dan Bakar Alat Berat Penambag Emas di Musi Rawas Utara