
LINGGAUPOS.CO.ID – Insiden dugaan penculikan anak di Desa Ketapat Bening Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sempat viral di media sosial.
Disebutkan bahwa korban yang nyaris diculik adalah Keysa, anak dari Gobles, warga Desa Ketapat Bening. Namun Keysa berhasil meloloskan diri dalam insiden percobaan penculikan tersebut.
Dalam video yang diposting oleh Gobles di media sosial facebook, ia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Ketapat Bening dan Polsek Rawas Ilir, bahwa anaknya dalam kondisi baik.
Sementara itu, Kapolsek Rawas Ilir Iptu Andri Firmansyah di dalam video tersebut, juga menghimbau kepada masyarakat apalabila menemukan orang tidak dikenal, agar melapor ke pemerintah desa dan pihak kepolisian.
BACA JUGA:Heboh Anak SD di Rawas Ilir Muratara Diculik, Ini Penjelasan Kapolsek
Selain itu, Kapolsek juga menghimbau kepada orang tua, agar selalu menjaga anak-anaknya. Dan jika menemukan kejadian seperti ini, agar segera lapor ke pihak kepolisian.
Ada Suara Tembakan
Sementara itu, berkaitan dengan peristiwa tersebut beredar video adanya suara tembakan, yang disebut-sebut terjadi baku tembak dengan pelaku penculikan.
Kapolsek Rawas Ilir, menjelaskan suara tembakan yang terdengar adalah tembakan peringatan dari anggota Brimob yang turut mengamankan situasi.
“Ada tembakan peringatan dari anggota Brimob saat menghadang mobil putih yang dicurigai. Tapi mobil itu tidak berhenti dan justru kabur,” jelasnya, meluruskan bahwa tidak ada baku tembak.
Selain itu, ditambahkan Kapolsek, menurut keterangan Keysa memang ada orang tak dikenal yang menariknya ke mobil.
“Tapi ini masih berdasarkan pengakuan anak, dan kami belum bisa pastikan motif sebenarnya,” tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya, heboh, seorang anak SD di Desa Air Bening Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diculik.
Kehebohan itu terjadi Senin, 7 Juli 2025 sekitar pukul 11.00 WIB saat sang anak baru saja pulang sekolah. Kabar yang beredar bocah SD yang jadi korban penculikan anak dari seorang Kadus.