Menurut Rusmani, hal tersebut diajarkan kepada anak-anak agar mereka bisa mandiri.
Kemudian berlanjut pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di hari keempat dengan tema ‘Aku Anak Baik’.
Rusmani mengungkapkan, tema hari keempat berisi tentang penerapan atau pengenalan budaya 7S yang mengacu pada nilai-nilai positif seperti Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun, Semangat dan Solusi.
Adapun MPLS hari kelima dengan tema ‘Aku Cinta Indonesia’. Aspek tersebut dikenalkan dalam bentuk permainan tradisional edukatif.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru di Nata Salon Musi Rawas, Untuk Posisi Host Live Streaming
Di hari kelima para murid baru akan bersama-sama melakukan senam Aku Anak Hebat, lalu guru-guru akan mencontohkan dan mempraktekan macam-macam permainan tradisional Indonesia misalnya, bakiak atau engang diikuti dengan main bersama anak-anak.
Rusmani pun berharap, melalui 5 program yang akan dijalankan selama MPLS yang telah berlangsung itu dapat berjalan maksimal dibantu oleh guru-guru profesional yang dimiliki sekolah.
Sementara itu, untuk kelas 2 hingga 6 di hari pertama sekolah belum melangsungkan kegiatan belajar mengajar. Anak-anak bersama guru masih menata dan membersihkan kelas masing-masing.
“Mudah-mudahan di hari Selasa sudah bisa aktif kembali kegiatan belajar mengajarnya. Kebetulan untuk tahun ini karena keterbatasan ruangan jadi kelas 2 dan 3 nantinya masuk siang di jam satu,” pungkasnya.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI