Fasilitas Pembiayaan dan Transaksi dari BRI Berhasil Tingkatkan Kapasitas Produksi Klaster Susu di Ponorogo

Rabu 02-07-2025,20:13 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso
Fasilitas Pembiayaan dan Transaksi dari BRI Berhasil Tingkatkan Kapasitas Produksi Klaster Susu di Ponorogo

Untuk mengatasi hal ini, BRI kembali hadir memberikan solusi agar peternak dapat mengganti indukan lama dengan indukan baru yang lebih produktif.

"Kunci kami bisa bertahan dan bangkit adalah kekompakan anggota, kejujuran dalam berorganisasi, dan pemberian pakan berkualitas dengan nutrisi yang seimbang," tegas Samsul.

Klaster Susu Mulya Abadi saat ini menjadi salah satu kelompok peternak dengan harga susu tertinggi di wilayahnya.

Hal ini tidak lepas dari peran BRI yang secara konsisten memberikan pendampingan dan memfasilitasi sistem pembayaran yang terintegrasi melalui bank.

BACA JUGA:BRI Jadi Institusi Keuangan No.1 di Indonesia Dalam Daftar Fortune Southeast Asia 500

"Pembayaran susu setiap bulan langsung melalui rekening BRI. Ini membuat keuangan kelompok kami transparan dan terjamin," kata Samsul.

Setiap hari, menurut Samsul, klaster ini mampu menyetor susu hingga 10 ton atau sekitar 10.000 liter. Penyetoran dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore.

"Susu yang sudah diperah disimpan terlebih dahulu di tiga mesin pendingin dengan total kapasitas 7.500 liter, sebelum diangkut oleh truk tangki," jelasnya.

Meski pemulihan pasca wabah PMK masih menjadi tantangan, Samsul optimis anggotanya dapat terus bangkit.

BACA JUGA:Libur Panjang Tahun Baru Islam, BRI Siapkan Layanan Weekend Banking Hingga Digital Banking

"Kami berharap peternak bisa menambah jumlah sapinya dan meningkatkan produksi susu. Dengan kerja keras dan dukungan BRI, kami yakin peternak di Pudak akan semakin maju dan sejahtera," pungkasnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Mikro BRI Akhmad Purwakajaya mengungkapkan bahwa BRI tidak hanya memberikan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi pelaku usaha.

Tetapi juga menyertakan pemberdayaan seperti pelatihan manajemen usaha, literasi keuangan, digitalisasi bisnis, dan pendampingan yang berkelanjutan dalam program melalui program Klasterkuhidupku.

“Pendekatan ini bertujuan menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan, sehingga para pelaku usaha dapat naik kelas dan memperluas jangkauan pasar mereka dan harapannya dapat meningkatkan pendapatan serta membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi masyarakat sekitar," jelas Akhmad.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI 

Kategori :