Bolehkah Umat Muslim Merayakan Tahun Baru Islam, Begini Hukumnya

Selasa 24-06-2025,11:44 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : Agung Perdana

• Mengadakan santunan anak yatim

BACA JUGA:Alhamdulillah, Jemaah Haji 107 Tahun Mbah Sutiah Sunyoto Tuntas Laksanakan Ibadah

• Menyelenggarakan pawai obor atau kirab budaya

Selama kegiatan tersebut tidak mengandung unsur maksiat atau menyelisihi ajaran Islam, maka boleh dilakukan dan bahkan bisa menjadi bentuk syiar Islam dan penguatan ukhuwah di tengah masyarakat.

Berikut adalah pendapat beberapa ulama tentang merayakan tahun baru Islam tau 1 Muharram:

BACA JUGA:Daftar Tunggu Haji Sumatera Selatan 30 Tahun, Daftar Usia 40, Berangkat 70 Tahun

• Buya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki (dalam Mafahim Yajibu An Tushahhah)

Ia berpendapat bahwa perayaan 1 Muharam bukanlah amalan ibadah yang disyaratkan secara khusus, namun bukan juga bid’ah jika dilakukan sebagai bentuk kebiasaan sosial positif.

• Prof. Quraish Shihab

Menganjurkan agar perayaan tahun baru Islam sebagai upaya menghidupkan semangat hijrah dan memperkuat ukhuwah Islamiyah, selama dilakukan dengan cara yang baik dan benar.

BACA JUGA:Masih Banyak Jemaah Haji Indonesia Bandel, Ratusan Botol Zam Zam Terbuang Tiap Hari, Tak Lolos X-Ray

Namun, disisi lain ada pula sebagian ulama yang menolak perayaan 1 Muharram, dengan alasan tidak ada dalil kuat yang menganjurkannya.

• Syaikh Muhammad Shalih Al- Munajjid (Fatawa Islam Sual wa Jawab No. 240949): Menganggap perayaan tahun baru Islam sebagai bid’ah, karena tidak dilakukan oleh Nabi maupun para sahabat.

• Syaikh Abdul Aziz bin Baz: Menyatakan bahwa perayaan ini adalah perkara baru dalam agama (bid’ah) dan sebaiknya ditinggalkan karena tidak dicontohkan dalam syariat.

Perbedaan pandangan tentang hukum merayakan 1 Muharram adalah bagian dari kekayaan khazanah keilmuan Islam.

BACA JUGA:Jemaah Haji Saat Pulang Dilarang Bawa Zamzam dalam Koper, ini Alasannya

Umat Islam tidak sepatutnya menjadikan perbedaan ini sebagai alasan untuk saling menyalahkan atau terpecah belah.

Sebagai muslim, yang terpenting bagi kita adalah menjaga niat yang baik, serta memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan sejalan dengan nilai-nilai islam. bagi yang ingin merayakan tahun baru islam, isi dengan perayaan kegiatan positif, bermanfaat, dan jauh dari maksiat.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI 

Kategori :