
LINGGAUPOS.CO.ID – Sebuah ancaman teror bom dialami pesawat yang mengangkut jemaah haji Indonesia, Saudi Arabian Airlines nomor penerbangan SVA-5276, Selasa 17 Juni 2025 pagi.
Imbas teror bom tersebut, pesawat yang dengan tujuan akhir Bandara Soekarno-Hatta (CKG), harus mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, sekitar pukul 10.44 WIB.
Awalnya, SVA-5276 sedianya terbang dari Jeddah menuju Jakarta. Namun, pada pukul 10.35 WIB, pilot menghubungi menara Bandara Kualanamu dan meminta izin untuk mendarat darurat.
Pasalnya pilot menerima email ancaman bom dari Bandara Soekarno-Hatta (CKG) saat pesawat sudah mengudara dari Jeddah. Hingga akhirnya pesawat mendarat dengan selamat pada pukul 10.44 WIB.
BACA JUGA:Daftar Tunggu Haji Sumatera Selatan 30 Tahun, Daftar Usia 40, Berangkat 70 Tahun
Evakuasi penumpang dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB dari pesawat yang mengangkut 442 penumpang, sebagian besar jamaah haji asal Indonesia
Tim Penjinak Bom (Jihandak) dari Polda Sumut melakukan pemeriksaan menyeluruh, namun tidak ditemukan benda mencurigakan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan, menyatakan bahwa meski hasil pemeriksaan nihil, prosedur keamanan tetap dijalankan secara ketat.
Aparat juga sedang menyelidiki sumber dan motif ancaman tersebut.
BACA JUGA:Masih Banyak Jemaah Haji Indonesia Bandel, Ratusan Botol Zam Zam Terbuang Tiap Hari, Tak Lolos X-Ray
“Pesawat membawa 442 penumpang, rata-rata jamaah haji. Saat ini semua proses evakuasi dan pemeriksaan berjalan sesuai prosedur,” ujar Ferry di Bandara Kualanamu.
Seluruh penumpang kini diamankan di terminal Bandara Kualanamu. Aparat masih menunggu arahan pimpinan untuk tindak lanjut.
Sementara itu, pihak keamanan masih mendalami dari mana email ancaman dikirim dan siapa yang berada di baliknya.
Ancaman ini terjadi justru ketika para jamaah baru saja menyelesaikan salah satu rukun Islam yang paling sakral.
BACA JUGA:Jemaah Haji Saat Pulang Dilarang Bawa Zamzam dalam Koper, ini Alasannya