
Ia menjelaskan, barang cair seperti Zam Zam dilarang dalam bagasi karena tergolong liquid, aerosol, dan gel yang berpotensi membahayakan penerbangan.
“Kalau secara aturan, nggak boleh ada barang bawaan yang mengandung liquid, aerosol, dan gel. Semua akan dibongkar,” tegas Feris Firdaus
Pembongkaran Koper Jemaah Aman dan Diawasi CCTV
BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Diingatkan, Jangan Bawa Payung dan Kabel Rol ke Kabin Pesawat
Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menjamin keamanan barang bawaan jemaah saat proses pemeriksaan koper di gudang Airgate Cargo Makkah.
Pembongkaran koper yang terdeteksi membawa barang terlarang, termasuk air Zam Zam, diawasi ketat oleh petugas dan kamera pengawas.
Setiap koper jemaah yang akan dikirim ke bandara terlebih dahulu melewati pemeriksaan ketat di gudang Airgate Cargo.
Truk pengangkut koper datang secara bergiliran sejak pagi, masing-masing memuat 200 hingga 300 koper.
BACA JUGA:Kisah Sedih Annisa, Jemaah Haji Indonesia yang Rumahnya Terbakar Jelang Idul Adha
Di pintu masuk gudang, truk langsung diarahkan ke jalur mesin x-ray. Petugas dari Bangladesh, India, dan Pakistan kemudian menurunkan koper satu per satu untuk dipindai.
Bila terdeteksi membawa barang terlarang, koper langsung dibongkar dan barang tersebut dikeluarkan.
Menurut Kepala Seksi Layanan Kepulangan PPIH Cecep Nursyamsi, jemaah tidak perlu khawatir terhadap keamanan barang di koper mereka.
“Ada petugas yang menyaksikan proses pembongkaran koper berisi air Zam Zam agar tidak ada barang tercecer. Bahkan, di ruang pembongkaran itu diawasi 9 unit CCTV,” ujarnya.
BACA JUGA:Sambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah Tahun 2025, Ini Amalan Sunah yang Bisa Dikerjakan
Ia menambahkan, petugas hanya akan mengeluarkan barang-barang yang dilarang masuk bagasi. Selain air Zam Zam, juga termasuk gas, power bank, dan benda berbahaya lainnya.
“Insyaallah semua barang akan aman. Yang dikeluarkan hanya air Zam Zam dan barang yang dilarang di bagasi mungkin ada gas atau mungkin power bank,” jelas Cecep.
Pemeriksaan ini dilakukan demi memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan seluruh jemaah haji yang akan kembali ke tanah air.