LINGGAUPOS.CO.ID - Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) tahun 2025 kembali dibuka, penerimanya bisa menempuh pendidikan S1 hingga lulus. Cek syarat dan cara daftarnya berikut.
Kementerian Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Kemdiktisaintek) membuka pendaftaran program beasiswa ADIK tahun 2025.
Sejalan dengan seleksi penerimaan mahasiswa baru 2025, pendaftaran program beasiswa ADik 2025 pun telah dimulai sejak 2 Mei hingga 31 Mei 2025.
Perlu diketahui, beasiswa ADik merupakan program bantuan pemerintah untuk memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih luas dan inklusif bagi peserta didik dari kelompok sasaran khusus.
BACA JUGA:Beasiswa Garuda Gelombang 2, Kuliah Gratis di Luar Negeri untuk Lulusan SMA Sederajat, Cek Syaratnya
Sehingga beasiswa ADik ini ditujukan bagi calon mahasiswa yang berasal dari wilayah Papua, daerah khusus yang tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta bagi anak Pekerja Migran Indonesia di luar negeri.
Dalam pelaksanaannya, beasiswa ADik 2025 akan menanggung penuh pembiayaan kuliah baik D3 maupun S1.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Dikutip dari Pedoman Pendaftaran Beasiswa ADik 2025, berikut informasi lengkap mengenai syarat, ketentuan serta cara mendaftar beasiswa ini.
4 Komponen Pembiayaan Beasiswa ADik 2025
BACA JUGA:Turut Bangun Pondasi SDM Unggul, BRI Perkuat Pendidikan di Daerah 3T dengan Teknologi
- Pembebasan biaya kuliah/pendidikan
- Bantuan biaya hidup
- Bantuan biaya transportasi keberangkatan
- Bantuan biaya kedatangan.
BACA JUGA:SMKN 3 Lubuk Linggau Sambut Baik Sosialisasi SAPA Loka POM, Ini Tujuannya
4 Sasaran Penerima Beasiswa ADik 2025
- Mahasiswa yang berasal dari orang asli Papua atau penerima Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) wilayah Papua
- Mahasiswa dari daerah khusus atau penerima Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) wilayah daerah khusus
- Anak pekerja migran Indonesia
- Penyandang disabilitas.
Syarat Umum Penerima Beasiswa ADik 2025
A. Syarat Umum
- Terdaftar pada sistem beasiswa ADik pada laman https://adik.kemdiktisaintek.go.id
- Melengkapi data berupa NIK, NISN, NPSN.
BACA JUGA:Pelajar MAN 2 Lubuk Linggau Raih Juara Lomba Cerdas Cermat Super 100, Best Like TikTok dan AKAS 2025
- Lulus seleksi penerimaan mahasiswa bagi pada perguruan tinggi yang ditetapkan Kemendiktisaintek lewat jalur SNBP, SNBT atau Seleksi Mandiri
- Menyertakan deskripsi diri yang ditulis tangan sendiri oleh siswa pendaftar dan diupload di sistem beasiswa ADik
- Menyertakan surat persetujuan orang tua/wali dan bersedia melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi
- Bukan penerima beasiswa yang didanai juga oleh APBN
BACA JUGA:Pelajar MAN 2 Lubuk Linggau Raih Juara Lomba Cerdas Cermat Super 100, Best Like TikTok dan AKAS 2025
- Bersedia menandatangani surat perjanjian kinerja penerima bantuan beasiswa
- Nilai rata-rata rapor setiap semester untuk seluruh mata pelajaran minimal 75
- Nilai rata-rata rapor 6 pelajaran yang sesuai dengan jurusan minimal 75
- Mata pelajaran pendaftar jurusan IPA yang akan dipertimbangkan untuk seleksi KIP Kuliah didasarkan atas nilai matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, kimia, fisika, dan biologi
BACA JUGA:SD Negeri 54 Lubuk Linggau Sambut Tahun Ajaran Baru, Hadirkan Program dan Fasilitas Terbaik
- Mata pelajaran pendaftar jurusan IPS yang akan dipertimbangkan untuk seleksi KIP Kuliah didasarkan atas nilai matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, sosiologi, ekonomi, dan geografi
- Mata pelajaran pendaftar jurusan Bahasa yang akan dipertimbangkan untuk seleksi KIP Kuliah didasarkan atas nilai matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, sastra Indonesia, antropologi, dan salah satu bahasa asing
- Mata pelajaran pendaftar jurusan SMK yang akan dipertimbangkan untuk seleksi KIP Kuliah didasarkan atas nilai matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan kompetensi keahlian
- Siswa dapat memilih maksimal dua perguruan tinggi dan dua prodi.
- Pilihan perguruan tinggi dan prodi menyatakan prioritas pilihan.
Syarat Khusus Skema Siswa dari Wilayah Papua
- Warga negara Indonesia