LINGGAUPOS.CO.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemanggilan terhadap H Fauzi H Amro selaku anggota DPR RI asal Musi Rawas Utara Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai saksi kasus dugaan korupsi dana CSR BI (Bank Indonesia).
Namun pemanggilan yang dijadwalkan penyidik KPK RI pada Kamis, 14 Maret 2025 itu tidak sesuai rencana.
Sebab FA sapaan H Fauzi H Amro yang dipanggil bersama Charles Meikyansah alias CM keduanya dari Fraksi Partai Nasdem mangkir atau tidak memenuhi panggilan KPK RI.
"Akan dijadwalkan ulang (pemanggilan FA dan CM). Jadwal ulangnya kapan belum tahu," kata Juru Bicara KPK RI Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, dikutip Sabtu, 15 Maret 2025.
BACA JUGA:Anggota DPR RI Asal Musi Rawas Utara Sumsel Mangkir Dipanggil KPK, Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR BI
Berikut profil anggota DPR RI Fauzi H Amro yang mangkir dipanggil KPK RI dalam kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia (BI).
Dikutip dari laman wikipedia Sabtu, 15 Maret 2025, H Fauzi H Amro merupakan pria kelahiran Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan.
FA sebutan orang kepada H Fauzi H Amro mengawali pendidikan di Sekolah Desa (SD) Negeri 1 Remban tahun 1983 hingga 1989.
Tamat SD, kemudian dia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada tahun 1989 hingga 1992.
BACA JUGA:Pengakuan Saksi Diperiksa KPK, Semua Anggota Komisi XI DPR RI Terima CSR Bank Indonesia
Kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Pertanian Pembangunan Daerah Tingkat I Bengkulu tahun 1992 hingga 1995.
Selanjutnya FA menempuh pendidikan D3 Peternakan pada Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1995 hingga 1998.
Setelah menyelesaikan D3, FA mengambil Strata Satu (S1) jurusan Peternakan di Universitas Padjadjaran tahun 1998 hingga 2001. Lalu menamatkan Strata Dua (S2) di FISIP Universitas Indonesia tahun 2001 hingga 2005.
Selama menempuh kuliah, FA dikenal aktif mengikuti kegiatan beberapa organisasi kemahasiswaan.
BACA JUGA:Pedagang Lapor: Masih Ada yang Minta Retribusi di Pasar Lubuk Linggau