Kasihan, 9 Hari Terendam Banjir, Warga Lubuk Pandan Musi Rawas Belum Dapat Bantuan dari Pemerintah

Senin 10-03-2025,17:35 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

LINGGAUPOS.CO.ID –  Banjir telah merendam Desa Lubuk Pandan Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas sejak 9 hari lalu, namun hingga Senin, 10 Maret 2025 belum juga ada bantuan dari pemerintah.

Akibat banjir tersebut aktivitas 380 Kepala Keluarga (KK) menjadi terganggu. Bahkan 1.380 jiwa di Desa Lubuk Pandan harus bertahan dengan bekal seadanya karena hingga saat ini debit air yang merendam masih cukup tinggi.

Banjir yang merendam b dusun di Desa Lubuk Pandan Kecamatan Muara Lakitan ini juga menyebabkan beberapa kantor pelayanan diantaranya Sekolah, Puskesmas dan Kantor Desa menjadi terganggu.

" Ketinggian air sekarang paling dalam sekitar 60 Cm. Sekarang proses surut (debit air). Dalam sehari 20-25 Cm airnya surut,” terang Kepala Desa (Kades) Lubuk Pandan, Nasrullah, Senin, 10 Maret 2025.

BACA JUGA:Sudah 9 Hari Banjir Landa Muratara, Rumah Bupati Juga Terendam, ini Katanya

Dikatakan Nas sapaan Nasrullah, kondisi masyarakat akibat banjir ini sangat terdampak karena menjadi pengangguran sementara akibat tidak bisa bekerja.

Diakui Nas, hingga saat ini, belum ada bantuan dalam bentuk apapun yang diterima warga Desa Lubuk Pandan yang terdampak banjir. Baik dari Pemerintah Kabupaten Musi Rawas maupun pihak perusahaan.

"Belum ada sama sekali bantuan. Yang tidak punya, mereka (untuk memenuhi kebutuhan) biasanya berhutang di warung," ucap Nas.  

Dikatakan Nas, akibat lamanya banjir yang merendam Desa Lubuk Pandan membuat persedian kebutuhan masyarakat mulai menipis.

BACA JUGA:Tanggap Bencana Banjir Jabodetabek, BRI Peduli Gerak Cepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak

Atas kondisi ini warga sangat berharap bantuan dari Pemerintah Kabupaten Musi Rawas untuk bertahan hidup di tengah banjir yang melanda.

Adapun bantuan yang sangat diperlukan masyarakat saat ini berupa Sembako mulai dari beras, minyak sayur dan gula, termasuk juga air bersih.

Mengenai kondisi kesehatan warga yang terdampak, diakui Nas saat ini banyak masyarakat yang gatal-gatal dan muntaber. Namun kondisinya tidak terlalu parah.

“Di sini juga sudah ada posko kesehatan yang disiapkan," ucap Nas.

BACA JUGA:Sudah Merdeka, Warga 2 Desa di Musi Rawas Ini Masih Terisolir, Hasil Pertanian Tak Bisa Dijual

Kategori :