LINGGAUPOS.CO.ID - Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Musi Rawas Utara (Muratara), Roby Fernandez didampingi oleh Ka.Subsie BKD, Randi Pratama dan Pembimbing Kemasyarakatan Pertama, Arsep Putra dan Yulia Kaban lakukan koordinasi dengan Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau, Rabu 26 Februari 2025.
Didampingi Kepala Subsi BKD dan PK, Ka. Bapas Muratara, giat tersebut dilakukan dalam rangka koordinasi rutin antara Lapas Lubuk Linggau dengan Bapas Muratara.
Koordinasi tersebut dimaksudkan guna mengetahui kebutuhan terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Pemasyarakatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pihak Lembaga Pemasyarakatan.
Dilakukan pembahasan pada hal terkait permintaan penelitian kemasyarakatan, Assessment dan lain lain serta apabila terdapat kendala di lapangan, khususnya di masa transisi Kementerian Imipas agar tidak kendala yang terjadi segera diberi solusi penyelesaian bersama kedua belah pihak.
BACA JUGA:Dukung Percepatan Integrasi, Bapas Muratara Kembali Laksanakan Penerimaan Klien Pemasyarakatan
Roby Fernandez selaku Kepala Balai Pemasyarakatan berdiskusi dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Budi Yuliarno dan jajaran, mengatakan bahwa koordinasi ini sebagai langkah yang baik antara Lapas dan Bapas terhadap pemenuhan permintaan litmas, assessment serta program reintegrasi bagi narapidana.
"Dengan koordinasi yang baik maka segala kendala di lapangan dapat diatasi dengan baik", ujar Roby.
Kepala Bapas Muratara, mengungkapkan harapannya agar kedua pihak dapat selalu solid dan saling bekerjasama dalam melaksanakan tugas dan pemenuhan pelayanan serta hak-hak yang diberikan ke pada WBP maupun Klien Pemasyarakatan.
"Semoga Koordinasi yang baik ini terus terbangun dan berkesinambungan," ungkapnya.
BACA JUGA:Kabapas Muratara Lakukan Koordinasi Bersama Lapas Narkotika Muara Beliti dan APH di Musi Rawas
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Lubuk Linggau, Budi Yuliarno menegaskan bahwa kerja sama yang erat antara Lapas Lubuk Linggau dan Bapas Muratara sangat diperlukan agar proses pembinaan dapat berjalan secara optimal dan berkesinambungan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan Bapas Muratara, sehingga program integrasi bagi warga binaan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” ujar Kalapas.
Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan setiap program pembinaan yang dilakukan di Lapas Lubuk Linggau dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang maksimal bagi warga binaan, khususnya dalam proses adaptasi mereka kembali ke masyarakat.