Tidak hanya di rumah sakit, Ratna juga pernah mengakses layanan di dr. Edwar Yulisar yang merupakan dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat dirinya dan suami terdaftar.
Lokasi praktik dokter tesebut lumayan dekat dengan rumahnya Ratna yang berada Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1 Kota Lubuk Linggau.
“Selain lokasi praktiknya, dokter Edwar sangat baik dan ramah. Tidak ada pembedaan pemberian obat maupun layanan antara peserta JKN dengan pasien umum. Bahkan saat kartu JKN saya nonaktif karena belum sempat dilakukan pengalihan segmen ke PBPU Mandiri, saya tetap dilayani tanpa dikenakan biaya. Dokter tersebut kemudian menyarankan saya untuk segera mengurus perpindahan kepesertaan ke PBPU Mandiri mengingat pentingnya manfaat Program JKN dan keaktifan kepesertaan,” kenang Ratna.
Di akhir wawancara dengan tim Jamkesnews, Ratna menyampaikan bahwa dirinya nanti akan dibantu oleh anaknya untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN.
BACA JUGA:Pasang Dua Ring Jantung, Edi Bersyukur Semuanya Dijamin oleh BPJS Kesehatan
Dari aplikasi tersebut dapat dilakukan pengecekan sendiri keaktifan kepesertaan dan riwayat iuran yang telah dibayarkan. Hal ini Ratna lakukan untuk memastikan bahwa kepesertaannya tetap aktif sehingga tidak menemui kendala ketika mengakses fasilitas kesehatan.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI