BACA JUGA:Mau Kuliah Gratis dan Dapat Uang Saku, Ini Profil dan Program Studi di Universitas Pertahanan RI
Lantas, dari sana, lanjut Shelly, akhirnya pihak sekolah pun sepakat agar sekolah tersebut bebas dari sampah plastik.
“Memang berjalan perlahan, hingga akhirnya saya sosialisasikan di tahun 2023, yakni meminta agar siswa hingga pihak kantin tidak berjualan menggunkan wadah plastik,” ungkapnya.
Lantas, siswa di sana pun diminta untuk membawa perlengkapan sendiri, mulai dari tumbler atau wadah minum, sendok, hingga wadah makanan.
“Bahkan disini, ada hari-hari tertentu kita semuanya bawa makanan sendiri kemudian kita sarapan bareng-bareng, dimana makanan yang dibawa anak-anak itu harus ada sayurnya ,” lanjut Shelly.
BACA JUGA:Peringati Isra Miraj, TK Negeri Pembina 1 Lubuk Linggau Gelar Berbagai Lomba
Menurut Shelly, program sekolah tanpa plastik di SMP Negeri 12 Lubuk Linggau tersebut menjadi program unggulan yang dimiliki sekolah.
Dengan adanya program tersebut, kata Shelly, lingkungan sekolah menjadi bersih, kenyamanan pun dapat tercipta sehingga proses belajar mengajar menjadi semakin menyenangkan dan nyaman.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI