LINGGAUPOS.CO.ID- Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 kembali dibuka, ketahui berikut adalah perkiraan jadwal pendaftarannya dimulai.
Kabar bahagia bagi para pejuang Aparatur Sipil Negara (ASN), Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 dikabarkan akan kembali dibuka.
Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (Menpan RB) Rini Widyantini memastikan seleksi CPNS kembali diadakan pada 2025.
Sebab, ada banyak formasi yang belum terpenuhi pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun sebelumnya.
BACA JUGA:CPNS 2025, Ini Daftar 22 Kementerian Baru yang Akan Buka Formasi, Cek Sekarang!
Meski pemerintah belum mengumumkan jadwal resmi pendaftaran CPNS 2025, namun pelaksanaannya akan dimulai setelah semua proses seleksi CPNS 2024 selesai.
Lantas, kira-kira kapan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 akan dibuka ? Berikut adalah perkiraan jadwalnya.
Perkiraan Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS 2025
Sebagaimana informasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam pengumuman nomor 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024, proses seleksi CPNS 2024 akan berakhir pada 23 Maret 2025.
BACA JUGA:Tata Cara Pengisian DRH NIP Kepegawaian CPNS 2024, Beserta Ketentuan yang Wajib Peserta Ketahui
Lantas, apabila merujuk pada seleksi di tahun-tahun sebelumnya tersebut, maka kemungkinan pendaftaran CPNS tahun ini akan dimulai pada Agustus 2025.
Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai hal ini, Menpan RB sudah memberikan gambaran mengenai peluang CPNS 2025.
Berdasarkan keterangan dari Menpan RB disebutkan bahwa kebutuhan untuk mengisi CPNS ada sekitar 300.000-400.000 posisi di berbagai kementerian maupun lembaga pemerintah.
Namun, dalam hal ini, pembukaan sejumlah formasi seleksi CPNS tersebut masih harus menunggu persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto terlebih dahulu.
BACA JUGA:10 Dokumen Wajib Disiapkan untuk Mengisi DRH NIP CPNS 2024, Penting Disimak
Menpan RB, Rini Widyantini memaparkan bahwa proses pengadaan CPNS akan mempertimbangkan pemetaan kebutuhan jabatan di kementerian dan lembaga, posisi yang belum terisi dari seleksi sebelumnya, dan persetujuan resmi dari Presiden.