LINGGAUPOS.CO.ID – Tersangka kasus pembunuhan istri Sabarudin alias Sabar (31) sebelum melancarkan aksinya selalu dihantui rasa cemburu kepada korban.
Dari rasa cemburu itulah diduga tersangka tega menghabisi istrinya Tini Sawitri alias Ngatimin (37) dengan sadis pada Kamis, 16 Januari 2025 sekira pukul 08.15 WIB.
Perasaan cemburu yang melatarbelakangi pembunuhan terhadap Ngatimin itu disampaikan keluarga korban yang membantah pengakuan tersangka Sabar kepada polisi.
Saat menyerahkan diri ke Polres Lubuk Linggau, tersangka Sabar mengaku tega menghabisi istrinya lantaran tidak diberi uang.
BACA JUGA:Kelurga Minta Sabar Dihukum Mati, Kasus Suami Bunuh Istri di Lubuk Linggau, Dikenal Cemburuan
Selanjutnya terjadi keributan hingga akhirnya tersangka Sabar gelap mata mengambil parang di dapur untuk menghabsi istrinya.
Namun pengakuan tersangka tersebut masih dilakukan pengembangan oleh penyidik Unit Pidum Satuan Reskrim Polres Lubuk Linggau.
Susi kakak kandung almarhumah mengatakan, dirinya tidak percaya atas pengakuan Sabar yang menghabisi istrinya karena uang Rp150 ribu.
Berdasarkan curhatan (keluh kesah) korban semasa hidup kepada dirinya, setiap hari terduga pelaku Sabar selalu dihantui rasa cemburu ketika meninggalkan istrinya di rumah sendirian.
"Selama ini adik saya (korban) itu tidak boleh kemana-mana, selalu dicurigai terus kata Susi kepada wartawan, Jumat, 17 Januari 2025 siang.
Susi menambahkan, berdasarkan cerita korban selama ini, terduga pelaku Sabar mempunyai sifat cemburu yang kuat.
Bahkan setiap kali tersangka pergi bekerja, merasa ada laki-laki lain datang menggoda korban di rumah. “Padahal tidak ada sama sekali," ujar Susi.
Dugaan tersangka Sabar telah merencanakan pembunuhan terhadap istrinya diperkuat dengan cerita para tetangga korban lainnya.
BACA JUGA:Pemuda Ngaku LSM di Rejang Lebong Kena OTT, Peras Kades Hingga Jutaan Rupiah