LINGGAUPOS.CO.ID – Kabar duka, 1 korban insiden jembatan gantung putus di Objek Wisata di Lubuk Linggau meninggal dunia, Minggu, 12 Januari 2025 di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Korban meninggal dunia tersebut atas nama Surati (42) Desa Air Beliti Kabupaten Musi Rawas.
Surati menjadi korban jembatan gantung putus pada saat tahun baru Rabu, 1 Januari 2025 sekitar pukul 12.15 WIB di Objek Wisata Batu Pepeh tepian Sungai Malus.
Sebelumnya korban sempat menjalani perawatan dan dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Kota Palembang.
BACA JUGA:Korban Jembatan Gantung Sungai Malus Mati Rasa dari Pinggang ke Kaki, Dirujuk ke RSMH Palembang
Kades Air Beliti Sumito menjelaskan kepada LINGGAUPOS.CO.ID, setelah mendapatkan informasi almarhumah meninggal dunia, warga langsung mempersiapkan untuk pemakaman.
“Ya kami sudah dapat informasinya. Malam ini langsung dibawa pulang ke Air Beliti. Tadi warga juga sudah memasang tenda di rumah duka,” jelas Kades Sumito.
Sementara itu, menurut Hermanto salah seorang kerabat korban, Surati meninggal pada Minggu 12 Januari 2025 pukul 18.45 WIB.
“Semoga Subuh nanti jenasah sudah bisa sampai di Musi Rawas,” cerita Hermanto kepada wartawan, Minggu, 12 Januari 2025.
BACA JUGA:Kapolres Besuk 4 Korban Jembatan Gantung Putus di Objek Wisata Malus Lubuk Linggau
Hermanto menceritakan, Surati saat dibawa ke RSMH sempat siuman di RSMH. Almarhumah berpesan minta, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Beliti Jaya Kabupaten Musi Rawas.
Diketahui Surati semasa hidup menikah dengan seorang pria asal Desa Beliti Jaya Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas. Almarhumah dikaruniai 2 anak laki-laki bernama Agus dan Andri.
Pada Rabu 1 Januari 2025 siang Surati pergi ke wisata Sungai Malus bersama anak dan suami serga keponakan.
Baru sampai ke Sungai Malus, belum sempat mandi, korban berniat menyeberang jembatan dan sampai tengah tiba-tiba jembatan putus.