Viral, UIN Makassar Cetak Uang Palsu di Perpustakaan, Sudah Beroperasi Sejak 2010, Berikut Faktanya

Jumat 20-12-2024,13:32 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : Endang Kusmadi

LINGGAUPOS.CO.ID - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar viral, sebab diduga menjadi pabrik tempat mencetak uang palsu. Bahkan telah beroperasi selama 14 tahun.

Baru-baru ini masyarakat dibuat heboh dengan terbongkarnya keberadaan pabrik uang palsu di UIN Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel)

Polisi berhasil membongkar pabrik uang palsu di Perpustakaan UIN Alauddin Makasar, hingga kini polisi telah mengamankan sebanyak 17 orang tersangka.

Sindikat pencetak uang palsu di UIN Makassar tersebut rupanya sudah beroperasi selama 14 tahun. Kasus ini mulai terbongkar pada awal Desember 2024.

BACA JUGA:Perkelahian Pemuda Mabuk Tuak Vs Mabuk Aibon di Lubuk Linggau, 1 Luka Tusuk

Kasus uang palsu di UIN Alaudin Makassar berawal dari laporan masyarakat di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatang, tentang dugaan peredaran uang palsu.

Dari penangkapan salah seorang pelaku, polisi akhirnya berhasil membongkar pabrik produksi uang palsu di tempat yang tak terduga yaitu UIN Makassar.

Bahkan, percetakan dan peredaran uang palsu ini di UIN Makassar tersebut telah dimulai sejak tahun 2010 silam.

Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Yudhiawan saat konferensi pers di Mapolres Gowa pada Kamis, 19 Desember 2024.

BACA JUGA:4 Fakta Mengenai Racun Putas yang Dijadikan Ipar Adalah Maut di Palembang untuk Bunuh Adik Dicampur Jamu

“Timeline pembuatan dan peredaran uang palsu ini dimulai dari Juni 2010, udah lama ini. Kemudian lanjut 2011 sampai dengan 2012,” ujarnya, dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Jumat, 20 Desember 2024.

Kapolda menjelaskan bahwa produksi uang palsu tersebut sempat terhenti. 

Para pelaku, katanya, sibuk mempersiapkan perencanaan dengan matang hingga kembali memulai pada tahun 2022.

“Kemudian Juli 2022 merencanakan lagi pembuatan dan mempelajari lagi. Jadi kalau dilihat dari sekarang, perencanaan pembuatan ini dimulai dari 2022. Kalau 2010 ini masih tahap pengenalan,” jelasnya.

BACA JUGA:Hasil Autopsi Pelajar SMP Tewas Diberi Jamu Beracun Ipar Adalah Maut di Palembang

Kategori :