Sinopsis Film Hutang Nyawa, Cerita Horor Diangkat dari Kisah Nyata: Ritual Tumbal

Kamis 12-12-2024,17:00 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : Endang Kusmadi

LINGGAUPOS.CO.ID - Film bertajuk Hutang Nyawa menghadirkan cerita menyeramkan yang diangkat dari kisah nyata. Simak sinopsisnya berikut ini.

Film bergenre horor nampaknya tak pernah abses dari bioskop Indonesia. Pasalnya mulai 12 Desember 2024 telah tayang film horor terbaru.

Tayangan horor tersebut bertajuk Hutang Nyawa yang diadaptasi dari kisah nyata menceritakan kisah seram yang bisa membuat merinding.

Hutang Nyawa adalah sebuah film garapan Visnema Pictures, film  ini diangkat dari kisah nyata yang pernah viral di media sosial.

BACA JUGA:Sinopsis Film Racun Sangga, Diangkat dari Kisah Nyata: Santet Mematikan

Film tersebut disutradarai oleh Billy Christian, dimainkan oleh Tasya Namya, Muhammad Khan dan lainnya.

Untuk menyaksikan tayangan horor Hutang Nyawa, dapat disaksikan di berbagai bioskop Indonesia. Namun sebelum menonton ada baiknya kita simak dahulu sinopsisnya dibawah ini.

Sinopsis Film Hutang Nyawa

Film Hutang Nyawa mengambil latar belakang tahun 1990, mengisahkan tentang perjalanan seorang perempuan bernama Erwina, ia adalah anak bungsu dalam keluarganya.

BACA JUGA:Rizky Ridho Pemain Timnas Indonesia Lamar Sang Kekasih, Berikut Potretnya

Untuk bisa memenuhi kebutuhan dan melunasi utang-utang keluarganya, Erwina harus bekerja di sebuah pabrik yang terkenal pada tahun 1990.

Namun ternyata, pekerjaannya itu membuat  Erwina terjebak dalam ritual kurban di pabrik batik Gemah Ripah, tempat bekerjanya yang menyimpan cerita kelam.

Bahkan, semangat Erwina yang awalnya membara menjadi berubah ketika ia mulai mengalami teror misterius di tempat kerjanya.

Kejadian aneh semakin menghantui semenjak dirinya mencoba meminta kasbon kepada atasannya. 

BACA JUGA:Drakor Terbaru When The Phone Rings, Hadirkan Kisah Cinta Seruh dan Menegangkan. Berikut Sinopsisnya

Permintaan untuk kasbon itu ditolak dengan alasan status sosial Erwina yang dianggap rendah dan diragukan kemampuannya untuk membayar.

Kategori :