Sedangkan pada skrining usia dewasa akan difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks.
Kedua penyakit tersebut menjadi penyebab utama kematian pada perempuan di Indonesia. Selain itu, pemeriksaan juga akan dilakukan untuk mendeteksi adanya kanker prostat pada laki-laki.
Kemudian untuk skrining pada lansia (lanjut usia) akan dilakukan melalui pemeriksaan deteksi dini alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum lainnya yang terkait dengan penuaan.
BACA JUGA:5 Lowongan Kerja di Delice Coffee Palembang, Berikut Posisi dan Kualifikasinya
Adapun untuk pemeriksaan atau skrining ini nantinya akan dilakukan di puskesmas dan sekolah-sekolah sesuai dengan kategori usia yang relevan.
Untuk itu, Kementerian Kesehatan juga akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mendata sasaran dari program ini.
Namun secara teknis, warga yang berulang tahun dapat mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa identitas diri.
Setelah itu, petugas akan memverifikasi data tersebut berbasis data kependudukan untuk mengakses layanan skrining yang diberikan.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI