LINGGAUPOS.CO.ID - Sebagai upaya untuk mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat di seluruh pelosok negeri, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mendorong perkembangan AgenBRILink.
Melalui program pendampingan bagi AgenBRILink, BRI menggerakkan roda ekonomi pedesaan dengan membantu masyarakat mengakses keuangan serta peluang usaha yang dapat mengubah hidup mereka.
Rida Siahaan, AgenBRILink di Desa Sidallogan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, adalah contoh nyata bagaimana BRI mampu memberi dampak besar bagi komunitas di sekitarnya.
Selama lebih dari 16 tahun, Rida telah menjadi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan mengelola usaha sembako di desanya.
BACA JUGA:Promo KPR BRI Bunga 2,75 Persen Sampai Akhir Tahun
Dan selama 7 tahun terakhir, Rida juga bergabung menjadi AgenBRILink yang pertama di wilayahnya.
“Dengan menjadi AgenBRILink, saya bisa membantu tetangga dan masyarakat sekitar yang biasanya bekerja di ladang atau berdagang. Layanan tarik tunai, setor simpanan, pinjaman, hingga pembayaran tagihan BPJS dan listrik kini bisa diakses dengan lebih mudah,” ujarnya.
Selain menyediakan layanan perbankan sehari-hari, Rida juga memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan tambahan modal untuk keperluan usaha melalui Kredit Cepat (Kece) BRI.
Kece adalah produk pinjaman BRI dengan proses yang cepat, memungkinkan masyarakat mengakses dana untuk kebutuhan usahanya.
BACA JUGA:Ini Daya Tarik Tabungan Simpedes dari Bank BRI
Rida menyampaikan bahwa banyak nasabah di desanya telah memanfaatkan Kece ini untuk berbagai keperluan usaha untuk mengembangkan usaha.
“Dengan melayani transaksi perbankan dan Kece, saya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan permodalan untuk usaha di desa kami,” tambahnya.
Bagi Rida, menjadi AgenBRILink bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga peluang untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya.
Penghasilan dari layanan AgenBRILink dan warung sembako miliknya kini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya pendidikan keempat anaknya yang masih bersekolah dari SD hingga SMA.