LINGGAUPOS.CO.ID – Pemakaian HP pintar saat ini sudah menjadi bagian yang sulit terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Kita juga sering memakai HP mulai dari bekerja, berkomunikasi, hingga mengisi waktu luang, dan tidak jarang banyak orang terbiasa menempatkan HP di dekat mereka saat tidur.
Tidur dekat HP bisa picu kanker.--Freepik
Namun, ada beberapa kekhawatiran yang berkembang di masyarakat mengenai potensi bahaya dari tidur dekat HP, termasuk mengenai risiko terkena kanker.
Benarkah tidur dekat HP ini bisa memicu kanker? Untuk menemukan jawabannya, ada baiknya untuk simak penjelasannya di bawah ini.
Melansir dari laman pafikutaibarat.org yang dikutip pada Jumat, 1 November 2024, menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kutai Barat menyebut radiasi yang dipancarkan oleh HP ini termasuk dalam jenis radiasi non-ionisasi.
Hal tersebut berarti radiasi ini tak punya energi yang lumayan untuk merusak DNA secara langsung, seperti yang dapat dilakukan oleh radiasi ionisasi dari sinar X atau sinar ultraviolet.
BACA JUGA:Radiasi HP Dapat Dikurangi dengan 4 Cara Ini, Buruan Dicoba dan Rasakan Manfaatnya
Walaupun demikian, radiasi non-ionisasi dianggap kurang berbahaya, dan tetap ada pertanyaan mengenai dampaknya apabila terpapar dalam jangka waktu yang panjang.
1. Memahami radiasi pada HP
Sebagai informasi, HP memancarkan gelombang elektromagnetik yang berfungsi guna mengirimkan serta menerima sinyal.
Gelombang ini juga masuk ke dalam kategori radiasi frekuensi radio (RF) yang termasuk juga dalam radiasi non-ionisasi.
BACA JUGA:Perhatikan! Inilah Daftar HP dengan Radiasi Tertinggi, Hati-Hati Nomor 1 Paling Banyak, Cek di Sini
Berbeda halnya dengan radiasi ionisasi yang bisa memutus rantai DNA, dan radiasi RF ini hanya punya energi yang lumayan untuk memanaskan jaringan tubuh.
Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengklasifikasikan radiasi RF sebagai kemungkinan karsinogenik bagi manusia, yang artinya ada kemungkinan radiasi ini bisa meningkatkan risiko kanker.
Namun, pihak WHO juga menyebut bahwa bukti yang ada ini masih terbatas serta memerlukan penelitian lebih lanjut guna menemukan hubungan yang lebih jelas antara radiasi HP dengan kanker tersebut.
2. Penelitian terkait