LINGGAUPOS.CO.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lubuk Linggau gelar sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuk Linggau 2024.
Acara dipusatkan di Ballroom Dewinda Hotel, Kamis, 31 Oktober 2024 mengundang sejumlah organisasi kemasyarakatan dan organisasi pers.
Ketua Bawaslu Lubuk Linggau Dedy Kariema Jaya mengatakan, dalam melakukan pengawasan Pilkada 2024, pihaknya perlu mendapat dukungan dari elemen masyarakat.
Dengan banyaknya dukungan dari masyarakat tersebut, akan dapat memaksimalkan pengawasan.
Kegiatan sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif menurut Dedy dilaksanakan juga dalam rangka silaturahmi dan koordinasi dengan media masa.
Dalam kegiatan sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif Bawaslu Lubuk Linggau mengundang 3 narasumber.
Yakni akademisi Kota Lubuk Linggau Dr M Fadhilah Harmawansyah. Lalu mantan Komisioner Bawaslu Khoirul Anwar dan Bahusi, SH.
BACA JUGA:Bawaslu Sumatera Selatan Buka Lowongan 13.185 Pengawas TPS, Begini Daftarnya
Akademisi Kota Lubuk Linggau Dr M Fadhilah Harmawansyah mengatakan, dalam melakukan pengawasan, Bawaslu tidak akan mungkin melakukan sendiri.
Untuk itu perlunya peran serta masyarakat untuk sama-sama melakukan pengawasan dalam Pilkada Lubuk Linggau 2024.
Apalagi dari hasil survei pada saat Pileg 2024, sebagian besar masyarakat menyebut terjadi money politik.
“Setiap masyarakat ditanya saat Pemilu kemarin apakah ada Money Politik di sekitar rumahnya semua menjawab ada,” cerita Fadhilah.
BACA JUGA:Bawaslu Lubuk Linggau Panggil 2 Pejabat Pemkot, Diduga Terlibat Aktif dalam Pilkada