LINGGAUPOS.CO.ID – Viral Anggur Shine Muscat asal China menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial setelah dijumpai residu kimia berlebih di dalamnya.
Melansir dari hasil pengujian Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN) bersama Dewan Konsumen Thailand (TCC) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand (FDA) yang dikutip pada Rabu, 30 Oktober 2024, menunjukkan kandungan residu kimia dalam anggur Shine Muscat melebihi batas aman yang ditetapkan.
Anggur Shine Muscat asal China--Instagram @buahsae
Disebutkan bahwa penemuan ini terjadi pada Kamis, 24 Oktober 2024, di mana para pihak berwenang Thailand mengimbau konsumen harap dapat lebih berhati-hati dalam memilih produk buah impor.
Selain itu, Thai-PAN menyebut bahwa residu kimia yang berlebihan tersebut bisa menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi konsumen apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Zero Halinar, Lapas Narkotika Muara Beliti Laksanakan Razia Blok Hunian
Saat ini, pihak FDA Thailand sedang mengkaji adanya kemungkinan pemberlakuan pembatasan impor bagi anggur Shine Muscat dari China hingga standar keamanan pangan terpenuhi.
1. Apa itu anggur Shine Muscat
Melansir dari Tasting Table, anggur Shine Muscat ini kerap disebut dengan mango grape atau anggur mangga.
Anggur ini istimewa sebab bewarna kuning kehijauan, dan umumnya tak ada biji, mempunyai daging yang renyah, juicy, dan manis, hingga kulit tipis sehingga mudah dimakan tanpa perlu dikupas.
BACA JUGA:Cara Ajukan Sanggah Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 dan Jadwal Lengkapnya
Walaupun banyak dijumpai di Asia, seperti Korea Selatan dan China, anggur ini sebenarnya berasal dari Jepang.
Adapun menurut Organisasi Penelitian Pertanian dan Pangan Nasional Jepang (NARQ), anggur ini dihasilkan dari persilangan Akitsu-21 serta Hakunan, serta diperkenalkan pada 2003.
Sementara itu, di Jepang sendiri, anggur Shine Muscat ini termasuk buah premium yang dijual di supermarket kelas atas dengan kemasan mewah, serta harganya mampu mencapai 7000 yen atau sekitar Rp718 ribu per pon-nya.
Karena tingginya harga ini menyebabkan anggur Shine Muscat dari Jepang kurang populer dibanding yang berasal dari Korea Selatan dan China.
BACA JUGA:Para Gamer Merapat! Inilah 4 HP untuk Game Berat, Lengkap dengan Spesifikasi Terbaiknya
Menurut The Straits Times, anggur Shine Muscat dari Korea Selatan dan China tampil mirip, namun lebih murah sebab bibitnya diambil dari Jepang dan dicangkokkan ke tanaman lokal.
Adapun harga anggur ini di Korea Selatan bisa mencapai 42.225 won atau sekitar Rp479.568 per dua kilogramnya, namun sempat turun pada awal 2023 jadi 26.466 won atau sekitar Rp300.586.