Hambali Lukman politikus Fraksi PDI Perjuangan dalam orasinya menyebut, Partai PDI Perjuangan berkomitmen besar mengusung pasangan ROIS.
Menurutnya ROIS adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Kota Lubuk Linggau 2025-2030.
"Karena pasangan ROIS tidak untuk coba-coba, tidak untuk mencari pengalaman melainkan ingin menjadi pelayan masyarakat, rekam jejak nyo sudah jelas berpengalaman," kata Hambali Lukman.
Sementara itu Hj. Yetti Oktarina dalam orasinya mengaku sangat senang bisa bertatap muka langsung dengan masyarakat Kelurahan Taba Pingin.
BACA JUGA:Unggul di Segala Aspek, Pengamat: ROIS Paling Tepat Pimpin Lubuk Linggau
Tak henti-hentinya Hj. Yetti Oktarina mengajak seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin yang sudah jelas berpengalaman.
Menurutnya pasangan ROIS ini lah yang sudah tau persis masalah pembangunan di kota Lubuklinggau.
Sebagai bukti 10 tahun belakangan ini Kota Lubuk Linggau berkembang pesat.
“Jadi Lubuk Linggau ini harus dipimpin oleh orang-orang yang sudah berpengalaman. kalau mau pilih pemimpin itu carilah yang berpengalaman, maka dari itu mari kita satukan barisan pada 27 November nanti, kita bersama-sama ke TPS untuk mencoblos Pasangan ROIS nomor urut 1,” ajak Hj Yetty Oktarina.
BACA JUGA:Usai Dengar Visi Misi, Ribuan Warga Dukung ROIS Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuk Linggau
Imam Senen dalam orasinya menyampaikan visi misi program unggulan mewujudkan Lubuk Linggau Senyum.
Adapun program unggulan non fisik Linggau Senyum, diantaranya bidang kesehatan dimana masyarakat tidak perlu khawatir soal biaya pengobatan.
"Kalau sekarang pakai BPJS, ke depan cukup pakai KTP saja. Tunggakan BPJS? Tenang, kami yang akan melunasinya, ucapnya dengan penuh semangat. Tapi jangan khawatir, ke depan Visi Dan Misi Program Unggulan ROIS kami akan merealisasikannya," kata Imam Senen.
Turut hadir H.Imam Senen Serta Istri Kolbiah, Hj Yetty Oktarina, Hambali Dari Fraksi partai PDI- P.
BACA JUGA:Viral Video Belasan Siswa SD di Bandar Lampung Keracunan Jajanan Kemasan
Serta Panglima ROIS H Rahman Sani, Reza dari Fraksi Partai Golkar dan sejumlah tokoh masyarakat.