Sejarah Hari Santri Nasional yang Dirayakan 22 Oktober, Begini Makna Dibaliknya

Selasa 22-10-2024,12:04 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : M Raihan Putra

Namun sejatinya, sejarah sendiri mencatat bahwa peran pesantren sebenarnya telah dimulai sejak era pra-revolusi, yakni ketika banyak dari kiai yang memimpin pergerakan dan peperangan melawan penjajah, seperti Kiai Mojo dalam Perang Diponegoro hingga Kiai Abbas dalam Perang 10 November.

Selain itu, kelompok santri juga berperan dalam menolak sila pertama pada piagam Jakarta yang menyatakan “Ketuhanana dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi para pemeluknya,”.

Hal itu dilakukan demi menjalankan kesatuan bangsa. Bahkan, setelah reformasi para santri juga turut menolak berbagai upaya yang dilakukan kelompok tertentu untuk mengubah Negara Indonesia menjadi Negara islam.

BACA JUGA:16 Wajah Lama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran, Siapa Saja

Lantas, atas peran santri tersebut, akhirnya melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri, Pemerintah Indonesia menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

Tanggal ini pun mengacu pada seruan”Reformasi Jihad” yang menjadi tonggak perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Kategori :