LINGGAUPOS.CO.ID - Dalam situasi panasnya cuaca, ratusan masyarakat Kelurahan Air Temam Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 1 berduyun duyun menghadiri kampanye dialogis pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, H Rodi Wijaya-Imam Senen (ROIS) di Taman Olahraga Temam (TOT), Minggu, 20 Oktober 2024.
Politisi dari PDIP Kota Lubuk Linggau, Hambali Lukman dalam orasi politiknya mengajak seluruh anggota dan partisan PDIP Kota Lubuk Linggau agar pada 27 November nanti mencoblos atau memilih paslon nomor urut 01.
Sementara itu, Hasbi Asadiki selaku tim pemenangan ROIS menyampaikan usulan masyarakat yang terealisasi pada 2023 lalu untuk Kota Lubuk Linggau senilai Rp174 milyar.
"Jadi jangan percaya apabila ada pihak lain yang mengklaim pembangunan di Kota Lubuk Linggau merupakan bangunan dari salah satu paslon," tegasnya.
BACA JUGA:Warga Marga Rahayu Solid akan Pilih ROIS, Cobol Nomor 1 Rodi Wijaya – Imam Senen
Tokoh masyarakat setempat Suparto Tampubolon dengan singkat mengatakan bahwa bukti-bukti kinerja ROIS untuk pembangunan di Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 1, Imam Senen yang mengusulkan pembangunan SMAN 6.
"Saya tahu hal ini karena waktu itu saya ikut mendampingi Pak imam Senen," ujarnya.
Informasi tersebut dibenarkan Imam Senen dan mengaku bahwa Suparto Tampubolon memang mendampinginya saat dirinya menjadi Camat Lubuk Linggau Selatan.
"Kedepan kita bangun dan memajukan Kota Lubuk Linggau. Kita harus kompak, jangan sampai kita disini termakan dengan janji janji 'pihak sebelah'," singgungnya.
Termasuk program sumur senilai Rp100 juta, lalu proyek jalan di RT 01 senilai Rp800 juta serta jalan di Kelurahan Temam bernilai milyaran rupiah semuanya merupakan usulan dari anggota DPRD, Hambali Lukman dan Reza.
Ditempat yang sama Calon Wali Kota Lubuk Linggau, H Rodi Wijaya dalam orasinya mengatakan dirinya dan Imam Senen mengucapkan terima kasih kepada warga Kelurahan Air Temam, yang secara antusias memberikan aplus tepuk tangan serta ucapkan ROIS menang menang menang.
"Kami berdua hadir disini ingin memberitahukan kepada masyarakat Lubuk Linggau atas komitmennya untuk memperbaiki sektor pendidikan di Kota Lubuklinggau. Kami berdua akan mengusahakan pendidikan yang benar-benar gratis, tanpa pungutan apapun," ungkap Rodi Wijaya.
Lanjutnya, saat ini masih menggunakan kartu BPJS untuk berobat, ke depan apabila nanti mereka terpilih, maka cukup dengan KTP saja.