Eric Cantona Marah Buntut Sir Alex Ferguson Dipecat Sebagai Duta Besar Manchester United

Kamis 17-10-2024,13:08 WIB
Reporter : M Raihan Putra
Editor : M Raihan Putra

LINGGAUPOS.CO.ID - Mantan bintang Manchester United, Eric Cantona, menyuarakan kemarahannya atas keputusan klub untuk memutus kontrak Sir Alex Ferguson sebagai duta besar klub. 

Cantona menganggap tindakan ini sebagai skandal yang tidak menghormati salah satu pelatih terhebat dalam sejarah sepak bola.

Sir Alex Ferguson: Ikon Manchester United

Sir Alex Ferguson adalah sosok yang tak terpisahkan dari sejarah panjang Manchester United. 

BACA JUGA:Liga 1 Indonesia: Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Bajul Ijo Lagi Gacor-Gacornya

Selama 26 tahun menjabat sebagai pelatih, Ferguson sukses membawa klub ini meraih 38 trofi, termasuk 13 gelar Premier League dan dua trofi Liga Champions. Kesuksesan ini menjadikan Ferguson sebagai salah satu pelatih terhebat sepanjang masa.

Setelah pensiun pada 2013, Ferguson tetap memiliki peran penting di Manchester United sebagai duta global, dengan bayaran sekitar 2 juta poundsterling per tahun. Selain itu, ia juga menjabat sebagai direktur klub. 

Keputusannya untuk tetap terlibat dengan klub tercinta menunjukkan dedikasinya, bahkan setelah masa kepelatihannya berakhir.

Namun, keputusan terbaru manajemen Manchester United untuk memutuskan kontrak Ferguson sebagai duta besar klub telah memicu banyak kritik. 

BACA JUGA:Liga 1 Indonesia: Prediksi PSBS Biak vs Semen Padang, Jumat 18 Oktober 2024, Kick Off 15.30 WIB

Rencana pemutusan ini dianggap sebagai bagian dari kebijakan penghematan biaya yang diambil oleh Ineos, perusahaan yang baru saja mengambil alih klub. 

Meski Ferguson masih diizinkan menonton pertandingan di Old Trafford, langkah ini tetap dianggap mengecewakan oleh banyak pihak.

Kecewaan Eric Cantona

Salah satu pihak yang paling keras mengkritik keputusan tersebut adalah Eric Cantona, mantan pemain yang pernah dilatih Ferguson. 

BACA JUGA:Ustadz Devi Ahem: Yoppy Karim Anak yang Berbakti dan Dapat Menjadi Contoh

Dalam pernyataannya di media sosial, Cantona tidak bisa menahan rasa kecewanya terhadap klub. 

“Sir Alex Ferguson seharusnya bisa melakukan apa pun yang dia inginkan di klub ini sampai dia meninggal,” tulis Cantona.

Kategori :