LINGGAUPOS.CO.ID - Asosiasi Sepakbola Oman (OFA) akhirnya angkat bicara terkait kontroversi dan ancaman yang melibatkan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf.
Kisruh ini muncul setelah Ahmed Al Kaf dianggap memimpin pertandingan antara Bahrain melawan Indonesia secara tidak adil dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kontroversi Wasit Ahmed Al Kaf dalam Pertandingan Bahrain vs Indonesia
Pertandingan antara Bahrain dan Indonesia yang berlangsung di markas Bahrain pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi perhatian publik.
BACA JUGA:Banjir Hadiah di TOS, Minggu 20 Oktober 2024, Jangan Sampai Tidak Datang Ya
Timnas Indonesia yang sebelumnya meraih dua hasil imbang melawan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0), kembali hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Bahrain. Namun, hasil ini tidak lepas dari keputusan kontroversial Ahmed Al Kaf sebagai wasit.
Salah satu momen yang paling disorot adalah ketika Al Kaf tidak menghentikan pertandingan meskipun waktu tambahan 6 menit telah berlalu.
Di saat itu, Indonesia unggul 2-1, namun pertandingan tetap berlanjut hingga Bahrain berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+9.
Tindakan ini memicu protes keras dari pemain dan staf Timnas Indonesia, termasuk manajer Sumardji yang akhirnya menerima kartu merah.
Reaksi Netizen dan Teror Terhadap Ahmed Al Kaf
Kinerja Ahmed Al Kaf dalam pertandingan ini memicu kemarahan netizen Indonesia. Banyak yang meluapkan frustrasi mereka di media sosial dengan membuat meme dan menyerang akun pribadi Al Kaf.
Tak hanya itu, ancaman pembunuhan dilaporkan diterima oleh sang wasit, yang membuat suasana semakin panas.
Akun media sosial Ahmed Al Kaf pun hilang dari platform akibat banyaknya laporan dari netizen. Kontroversi ini terus berkembang, memaksa Asosiasi Sepakbola Oman untuk angkat bicara dan memberikan pernyataan resmi.
Pernyataan Resmi Asosiasi Sepakbola Oman
Setelah beberapa hari menjadi topik panas, Asosiasi Sepakbola Oman akhirnya merilis pernyataan resmi. OFA mengecam keras serangan dan ancaman yang diterima Ahmed Al Kaf beserta asistennya.
Dalam pernyataannya yang diunggah di akun X (dulu Twitter), OFA menyatakan bahwa mereka mengutuk segala bentuk ancaman yang tidak beralasan kepada wasit internasional tersebut.