Resiko di Pilkada, lanjutnya, jika hasil nantinya tidak sesuai dengan klaim yang telah dipublikasikan, pasangan calon dan pendukungnya bisa mengalami kekecewaan besar.
Togar memperingatkan bahwa tindakan seperti ini dapat merusak reputasi dan kepercayaan publik terhadap pasangan calon, terutama jika perbedaan antara klaim survei dan hasil nyata terlalu jauh.
"Langkah seperti ini jelas keliru, dan bisa menjadi bumerang bagi pasangan calon tersebut," sebutnya.(*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI