LINGGAUPOS.CO.ID - Hari Vegan Sedunia atau World Vegan Day diperingati setiap tanggal 1 November di seluruh dunia.
Peringatan ini didedikasikan bagi masyarakat yang menjalani gaya hidup vegan, yaitu mereka yang sepenuhnya menghindari konsumsi dan penggunaan produk hewani. Selain itu, Hari Vegan Sedunia juga menjadi momentum untuk mengkampanyekan peralihan dari produk hewani ke produk nabati yang lebih ramah lingkungan dan tidak melibatkan eksploitasi hewan. Apa Itu Vegan?BACA JUGA:Dukung Ketahanan Energi Nasional, FPSO Marlin Natuna Resmi Sail Away
Secara umum, vegan adalah seseorang yang tidak mengonsumsi maupun menggunakan produk dari hewan. Mereka menolak mengonsumsi daging hewan, unggas, ikan, telur, susu, atau produk lainnya yang berasal dari hewan. Hal ini berbeda dengan vegetarian, yang hanya menghindari makan daging tetapi masih mengkonsumsi produk hewani seperti telur dan susu. Vegan memiliki prinsip untuk tidak bersinggungan dengan produk hewani, karena mereka menolak eksploitasi dan penderitaan hewan untuk kebutuhan manusia. BACA JUGA:Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP di Kuburan Palembang Disidangkan, ini Kata Kajari Prinsip ini menjadikan veganisme tidak hanya sebagai gaya hidup, tetapi juga bentuk komitmen etis untuk melindungi hak-hak hewan. Oleh sebab itu, Hari Vegan Sedunia diadakan sebagai perayaan sekaligus kampanye untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kesejahteraan hewan. Tujuan Hari Vegan Sedunia Selain sebagai perayaan bagi komunitas vegan, Hari Vegan Sedunia juga memiliki tujuan yang lebih luas. BACA JUGA:Inilah Teks Doa Resmi dari Kemendikbudristek untuk Upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024 Perayaan ini digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya peralihan dari produk hewani ke produk nabati, baik dari segi kesehatan, lingkungan, maupun etika. Perubahan gaya hidup vegan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan, karena produksi pangan dari tumbuhan cenderung lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan peternakan. Selain itu, pola makan vegan juga dianggap lebih sehat karena menghindari risiko penyakit yang berasal dari konsumsi daging dan produk hewani lainnya. Dengan adanya peringatan ini, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan kesejahteraan hewan. BACA JUGA:Hari Kesaktian Pancasila 2024: Inilah 15 Link Twibbon yang Bisa Kamu Jadikan Status di Media Sosial Sejarah Hari Vegan Sedunia Gagasan untuk memperingati Hari Vegan Sedunia pertama kali muncul dari dua anggota The Vegetarian Society di Inggris, yaitu Donald Watson dan Elise Shrigley. Keduanya telah bergabung dengan komunitas vegetarian sejak tahun 1944, namun merasa bahwa gaya hidup vegetarian tidak cukup ketat dalam melindungi hewan. Mereka pun memutuskan untuk mengadopsi gaya hidup vegan, yang sepenuhnya menghindari produk-produk hewani. BACA JUGA:Pjs Bupati Mura Hadiri Sidang Paripurna Istimewa Pengucapan Sumpah dan Janji Anggota DPRD Periode 2024-2029 Untuk memperingati 50 tahun berdirinya Masyarakat Vegan Inggris, pada tanggal 1 November 1994, Ketua Masyarakat Vegan saat itu, Louise Wallis, menetapkan hari tersebut sebagai Hari Vegan Sedunia. Wallis memilih tanggal 1 November karena berdekatan dengan dua perayaan besar, yaitu Halloween pada tanggal 31 Oktober dan Mexican Day of the Dead pada tanggal 2 November. Sejak saat itu, tanggal 1 November resmi diperingati sebagai Hari Vegan Sedunia di berbagai negara di dunia. Peringatan ini memberikan kesempatan bagi para vegan untuk merayakan serta mempromosikan gaya hidup vegan yang penuh dengan manfaat, baik untuk kesehatan, lingkungan, maupun etika terhadap hewan. BACA JUGA:Review Jujur HP Gaming Rp3 Jutaan, Tecno Pova 6 Pro 5G, Pilihan Tepat untuk Semua Orang Makna Hari Vegan Sedunia Hari Vegan Sedunia tidak hanya tentang merayakan keberhasilan komunitas vegan dalam menghindari produk hewani, tetapi juga bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat luas. Menurut Wallis, salah satu tujuan utama penetapan Hari Vegan Sedunia adalah untuk menunjukkan bahwa istilah "vegan" telah diakui dalam bahasa Inggris pada saat itu, dan semakin banyak orang yang tertarik dengan gaya hidup ini. Dengan adanya Hari Vegan Sedunia, masyarakat diharapkan dapat lebih terbuka terhadap alternatif pangan nabati yang lebih sehat dan berkelanjutan. BACA JUGA:40 Caleg Terpilih Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Mura, Berikut Daftar Namanya Selain itu, peringatan ini juga menjadi ajakan bagi orang-orang untuk mempertimbangkan dampak etis dari konsumsi produk hewani, serta pentingnya melindungi kesejahteraan hewan demi masa depan yang lebih baik bagi semua makhluk hidup di bumi ini. Hari Vegan Sedunia yang diperingati setiap 1 November bukan hanya sekedar perayaan bagi komunitas vegan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mengkampanyekan manfaat gaya hidup vegan kepada masyarakat luas. Melalui peringatan ini, diharapkan semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya melindungi hewan, menjaga lingkungan, serta menjaga kesehatan melalui pola makan berbasis nabati. Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI